News  

Polda Jatim Periksa 7 Saksi Perampokan Rumah Dinas dan Penyekapan Walikota Blitar

Aksi penyekapan dan perampokan yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, masih didalami Polda Jatim.

Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tujuh orang saksi diperiksa Polda Jatim.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombespol Totok Suharyanto mengatakan bahwa petugas telah memeriksa tujuh saksi.

Yakni, tiga saksi petugas Satpol PP, Santoso dan istri selaku korban, dan dua orang saksi yang mengetahui peristiwa awal.

“Saat ini masih kita dalami. Saksi masih berproses, tadi saksi dari penjaga tiga orang sudah kita periksa, saksi korban masih berproses, dalam rangka untuk pemeriksaan, kemudian untuk saksi yang mengetahui peristiwa pertama, dua orang masih berproses.

Total ada 7 orang yang masih dilakukan pemeriksaan. Sementara yang lain masih berkembang,” kata Totok kepada wartawan di Polres Blitar Kota, Senin (12/12).

Soal hasil pemeriksaan saksi, Totok belum bisa mengungkapnya, sebab hingga saat ini saksi-saksi tersebut masih dalam pemeriksaan petugas dari Polda Jatim dan Polres Blitar Kota.

Untuk lokasi, kata Totok, ada empat titik yang diperiksa petugas. Tak hanya itu, petugas juga sudah menemukan ponsel pribadi milik Wali Kota Blitar, Santoso, yang sempat dikabarkan diambil oleh pelaku.

Ia menyebut ponsel Santoso ditemukan petugas saat melakukan penyisiran di kamar. Hasilnya, ponsel tersebut ditemukan di tempat sampah yang berada di kamar Santoso.

“Sudah kita temukan di TKP. Tim sudah olah TKP. Sudah kita sisir semua, sudah kita dapatkan. Saat ini sedang kita lab kan. Tetap di dalam ruangan, tapi dibuang di tempat sampah. HP masih ditinggal,” kata Totok.(Sumber)