Pemerintah mengungkapkan sebanyak 210 pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Jokowi mengalami kendala. Proyek bermasalah tersebut sedang ditindaklanjuti oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, merinci terdapat 61 proyek yang mengalami permasalahan terkait pengadaan tanah dan tata ruang.
“Kembali lagi isinya lebih banyak ke pengadaan tanah dan tata ruang, itu ada 61 proyek yang kita tangani,” kata Wahyu dalam Media Gathering di Senayan Park, Jumat (23/12).
Kemudian, sebanyak 43 proyek yang mengalami permasalahan dalam perizinan dan penyiapan. Isu yang dihadapi meliputi rencana penambahan lingkup pembangunan, hingga perubahan desain untuk mengikuti kondisi lapangan.
“Ketiga, masalah konstruksi, PSN terdampak sebanyak 45 proyek. Masalah yang dihadapi seperti hambatan mendatangkan tenaga ahli asing, kapasitas kontraktor dalam mengerjakan proyek,” terang dia.
Keempat, masalah pendanaan dan pembiayaan. Isu yang dihadapi oleh 48 PSN antara lain cost overrun atau pembengkakan biaya sehingga butuh tambahan anggaran. Serta belum ditentukannya skema pembiayaan proyek.
Kelima, sebanyak 13 PSN mengalami permasalahan kehutanan dan lingkungan. Salah satu hal yang dihadapi misalnya ketidaksesuaian pengukuran kawasan.(Sumber)
