Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengapresiasi kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan lantaran perdagangan Indonesia mengalami surplus.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut bahwa kinerja Ketua Umum PAN di kabinet Indonesia Maju membawa dampak positif bagi Indonesia. Bukti nyatanya, kata Saleh, perdagangan kita surplus hingga 831 triliun rupiah.
“Ini tentu membanggakan. Sekaligus menjadi motivasi bagi Bang Zul untuk bekerja lebih giat lagi. Apalagi, di tahun depan, surplus nilai perdagangan kita akan jauh lebih meningkat lagi,” kata Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (1/3).
Dengan adanya kinerja positif itu, Saleh berharap, seluruh pihak bisa ikut ambil bagian dalam upaya meningkatkan pendapatan Indonesia dari sektor perdagangan. Tidak hanya sektor SDA dan pertanian, tetapi juga sektor industri dan UMKM.
Hal itu, kata Saleh, akan berdampak langsung bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Sebab, semakin banyak kita melakukan ekspor, tentu akan memperbaiki perekonomian masyarakat, bahkan hingga ke level terendah.
Dalam konteks itu, Kemendag telah mengagendakan untuk memperluas jaringan pasar Indonesia. Negara-negara maju dan berpenduduk besar sangat perlu dijadikan target sasaran. Itu tidak mudah. Karenanya, kualitas produk Indonesia harus semakin ditingkatkan.
“Pasar selalu objektif. Kalau barangnya bagus dan harga bersaing, pasti akan dicari. Sebaliknya, kalau barangnya tidak bermutu, tentu akan sulit dipasarkan. Di sinilah perlu kerjasama dengan kementerian lembaga lain. Industri dan UMKM di Indonesia perlu pembinaan agar hasil produksinya bertaraf internasional. Tentu kita akan senang jika barang-barang produk Indonesia mengisi pasar-pasar di negara lain,” demikian Saleh.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Mendag RI Zulkifli Hasan alias Zulhas di acara Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
“Coba dilihat, kita itu seumur-umur tidak pernah yang namanya perdagangan itu surplus. Selalu defisit, selalu minus. Menteri Perdagangannya siapa coba? Menteri Perdagangannya siapa jawab? Bapak Zulkifli Hasan,” kata Jokowi di hadapan kader-kader PAN.(Sumber)
