Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan update soal pertemuannya dengan FIFA. Ia menyatakan bahwa Indonesia terhindar dari sanksi berat usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hal ini dinyatakannya pada Kamis (6/4) malam WIB. Erick mengatakan bahwa Indonesia hanya terkena sanksi administrasi.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, saya bernegosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepak bola Indonesia,” terangnya yang sedang berada di Prancis.
“Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pencinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan sepak bola dunia, melainkan hanya mendapat sanksi ringan berupa sanksi administrasi. Sehingga, Timnas Indonesia masih bisa mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini.”
“Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, bukan kartu merah. Alhamdulillah,” tandasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengamanatkan dua hal kepada Erick, yakni segera merampungkan peta biru transformasi sepak bola Indonesia dan kembali bernegosiasi dengan FIFA terkait sanksi.
Dan kini, hasilnya adalah Indonesia tidak mendapat sanksi berat. Cek tautan di bawah ini untuk memahami pembatasan dana FIFA Forward yang menjadi sanksi dimaksud.(Sumber)
