TERDAPAT 5 kunci sukses Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 menang 1-0 atas Lebanon di laga uji coba yang baru saja berakhir pada Minggu (16/4/2023) malam WIB. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Beckham Putra ketika laga baru berjalan lima menit.
Kemenangan 1-0 atas Lebanon itu membuat Timnas Indonesia U-22 berhasil melakukan balas dendam. Sebab pada pertemuan pertamanya yang juga digelar di SUGBK pada Jumat 14 April 2023 kemarin, pasukan Indra Sjafri itu tumbang dengan skor 1-2.
Kalah di laga pertama, lalu menang di pertemuan kedua melawan Lebanon jelas menjadi sebuah kabar baik, terutama untuk para pemain yang memang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 tersebut. Lantas apa yang membuat Garuda Muda bisa menang atas Lebanon di pertemuan kedua tersebut?
Berikut 5 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-22 Menang 1-0 atas Lebanon:
5. Lebanon Tak Bermain Baik
Timnas Lebanon U-22 tampil berbeda di pertemuan kedua melawan Timnas Indonesia U-22. Secara tempo permainan, Lebanon terkesan jauh lebih pelan ketimbang di pertemuan pertama.
Lebanon tak tampil ngotot seperti saat mereka mengalahkan skuad Garuda Muda 2-1. Hal tersebut untungnya berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Beckham Putra dan kawan-kawan.
4. Gol Kejutan Beckham Putra
Timnas Indonesia U-22 berhasil menang berkat gol kejutan dari Beckham Putra. Pasukan Indra Sjafri dengan cepat langsung mengagetkan pertahanan Lebanon hingga akhirnya Beckham Putra dapat mengantarkan Timnas Indonesia U-22 unggul dengan cepat.
Keunggulan itu jelas membuat Timnas Indonesia U-22 bisa bermain lebih tenang. Sementara Lebanon justru tertekan karena sedang dalam kondisi tertinggal.
3. Pertahanan yang Lebih Baik
Timnas Indonesia U-22 bertahan dengan baik, terutama sejak unggul 1-0. Mereka tak membiarkan Lebanon U-22 menendang dengan nyaman.
Sejumlah peluang emas Lebanon U-22 berhasil digagalkan lini pertahanan Garuda Muda. Sehingga Timnas Indonesia U-22 yang dikawal Muhammad Adi Satryo itu berhasil melakukan clean sheet.
2. Tekad Balas Dendam
Para pemain Timnas Indonesia U-22 tampil ngotot di pertemuan kedua ini. Tentunya hal tersebut merupakan tekad para pemain untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama melawan Lebanon.
Keinginan kuat para pemain lantas mengantarkan mereka ke jalur kemenangan. Meski tetap mendapatkan kesulitan dari Lebanon, Timnas Indonesia U-22 akhirnya benar-benar bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama.
1. Strategi Indra Sjafri
Dari hasil kekalahan 1-2 kontra Lebanon, Indra Sjafri dan tim kepelatihannya jelas melakukan evaluasi. Hasilnya adalah permainan Timnas Indonesia U-22 meningkat dan terlihat mencoba memanfaatkan kelemahan Lebanon yang terlihat di pertemuan pertama.
Kendati demikian, bila dilihat dari permainan Garuda Muda, masih banyak hal yang sejatinya masih harus diperbaiki. Seperti lini depan yang kurang tajam dan skema permainan yang masih kurang rapi.
Tentu hal itu menjadi PR Indra Sjafri. Apalagi SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja itu akan segera dimulai, tepatnya pada 5-17 Mei 2023. Tapi cabang olahraga (cabor) sepakbola putra akan memulai petualangan di SEA Games 2023 pada akhir April ini.(Sumber)
