Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez memutuskan untuk absen dari balapan MotoGP Spanyol 2023 yang akan bergulir akhir pekan ini.
Alasannya sederhana, jika ia memaksa untuk turun di Sirkuit Jerez, Spanyol, maka kariernya bisa terancam alias harus segera pensiun.
Hal yang ditakuti Marquez bukan kecelakaan lagi, tapi sedikit tekanan pada lengannya tetap akan mencederainya dengan amat parah hingga harus membuatnya pensiun lebih cepat. Karena itu ia pun memutuskan untuk tetap beristirahat dan absen dari balapan MotoGP Spanyol 2023.
“Risiko utamanya bukan menabrak, tapi hanya dari tekanan stang Anda akan menghancurkan atau Anda akan merusak lagi (tulang). Terutama karena ini adalah retakan yang sangat kecil, tetapi retakan yang (mempengaruhi) stabilitas (ibu jari) dan ini adalah salah satu jari terpenting saat Anda mengerem,” kata Marquez dikutip dari Crash,
“Masalahnya adalah jika saya cedera lagi, saran mereka kepada saya adalah akan ada kerusakan besar. Tidak hanya untuk tiga bulan lebih, tetapi juga untuk karier saya. Karena sekarang mereka bisa memperbaiki (patah tulang) dengan sangat baik. Mereka melakukan operasi yang sangat bagus,” tambah Marquez.
“Tapi jika saya cedera lagi maka mungkin itu bisa menjadi akhir dari karier saya karena itu adalah jari yang sangat penting. Jadi karena alasan itu, itu adalah keputusan yang mudah,” tambahnya.
“Ketika tiga tim medis mengatakan kepada Anda bahwa Anda akan cedera lagi jika Anda berkendara, itu adalah keputusan yang mudah. Apakah Anda berusia 30 tahun, 20 atau 15 tahun. Anda tidak bisa melawan dokter. Mereka adalah orang-orang profesional,” lanjut rider Repsol Honda tersebut.
Dengan begitu, Marquez absen di ajang MotoGP ketiganya berturut-turut pada musim ini, ditambah tes pasca-balapan hari Senin, setelah dokter memperingatkan patah tulang pada metakarpal (ibu jari) kanan pertamanya dapat rusak kembali bahkan tanpa mengalami kecelakaan.
Juara dunia delapan kali itu mengalami cedera ketika ia kehilangan kendali atas Repsol Honda-nya di bawah pengereman pada pembuka musim Portimao pada 26 Maret, menyebabkan ia ,menyenggol Jorge Martin dan kemudian membanting ke sisi Miguel Oliveira.
Marquez menjalani operasi di Madrid keesokan harinya dan telah absen dari MotoGP sejak saat itu.
“Sayangnya, saya mencoba untuk pulih dalam empat minggu, tapi jujur saja dokter dari awal mengatakan antara 6-8 minggu,” sambung Marquez.
“Tapi saya sangat optimis dan mencoba semua yang saya bisa untuk lebih cepat dalam rehabilitasi dan membalap di sini di Grand Prix Spanyol,” tambahnya.
“Sayangnya setelah CT scan hari Selasa, kami memeriksa tim medis Madrid dan mereka mengatakan bahwa itu terlalu berisiko. Kemudian mereka mengkonfirmasi ulang dengan Mayo Clinic (tempat Marquez menjalani operasi lengan tahun lalu) dan kami juga mengkonfirmasi ulang dengan Red Bull APC Center,” lanjutnya.
“Dengan keputusan bulat, mereka mengatakan itu adalah risiko yang sangat, sangat tinggi untuk menghancurkan operasi. Jadi karena alasan itu, saya memutuskan untuk tidak balapan di sini,” tutup Marquez.(Sumber)
