Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh empat siswa SMA Al Hikmah Surabaya. Para siswa ini, berhasil meraih penghargaan internasional di ajang Teknofest 8th Istanbul International Invention Fair (ISIF) 2023 di Istanbul, Turki.
Keempat siswa yang membuat inovasi bernama Cinacas ini di antaranya, Achmad Firdaus Assabil, Afarrel Febryan Ghifarry Putra Andy, Haidarrozan Pramasonny, dan Muhammad Rafasya Rafie Prasetya.
Achmad Firdaus Assabil selaku ketua tim mengatakan, Cinacas merupakan singkatan dari Cinnamon Nutmeg Anti-Cigarrete Addiction Substance.
Cinacas diciptakan sebagai alternatif sekaligus terapi yang efektif bagi perokok untuk mengurangi kecanduan rokok dan yang berniat berhenti merokok.
“Cinacas dibuat dari campuran ekstrak pala dan kayu manis yang diklaim mengandung antidepresan dan antioksidan alami, jadi cocok untuk membantu perokok berhenti merokok,” kata Achmad, Senin (8/5).
Achmad menjelaskan, jika kayu manis mengandung fenol yang memiliki kemampuan untuk menetralkan oksidan penyebab stres oksidatif.
Sedangkan, pala mengandung myristicin yang merupakan komponen psikoaktif yang dapat menimbulkan efek halusinogenis.
“Cinacas dengan komposisi pala 75 persen, dengan kayu manis 25 persen, terbukti 3,6 kali lebih efektif menurunkan depresi dibandingkan nikotin,” jelasnya.
Terkait proses pembuatannya, pertama kayu manis dan biji pala dihaluskan menjadi bubuk. Selanjutnya, bubuk kayu manis dan pala diekstraksi menggunakan cairan propylene glycol.
Hasil ekstraksi tadi dicampurkan dengan vegetable glycerin dan tambahan propylene glycol menjadi cairan Cinacas.
“Selanjutnya, cairan Cinacas didiamkan terlebih dahulu dalam ruangan tanpa cahaya dengan suhu ruang,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, jika penggunaan Cinacas dalam jumlah besar tidak akan menganggu populasi lingkungan, karena terbuat dari bahan alami.
Sementara itu, Kepala SMA Al Hikmah Surabaya, Ahmad Fais, mengaku bangga dengan penghargaan internasional tersebut.
Bahkan ke depan, pihak sekolah akan mendorong karya inovasi Cinacas buatan siswa ini untuk memiliki hak paten. Sehingga, nantinya bisa diproduksi massal dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Karya inovasi Cinacas tersebut dibuat dari bahan alam, seiring dengan dorongan dan Kementerian Kesehatan untuk menggunakan obat-obatan yang terbuat dari bahan-bahan alam. Cinacas diharapkan mampu menjadi terapi yang efektif bagi perokok yang berniat berhenti merokok,” tukasnya.
Diketahui, penelitiannya berjudul Efektivitas Cinacas untuk Mengurangi Kecanduan Rokok, ini berhasil meraih medali perunggu di ajang Teknofest 8th Istanbul International Invention Fair (ISIF) 2023 yang digelar pada 27 April-1 Mei 2023 di Istanbul, Turki.
SMA Al Hikmah Surabaya merupakan satu dari enam perwakilan dari Indonesia yang meraih medali, dan menjadi satu-satunya peserta tingkat SMA yang berhasil meraih penghargaan internasional di ISIF 2023.(Sumber)