TAUFIK Hidayat tak peduli saat namanya tidak masuk BWF Hall of Fame Badminton. Sekadar diketahui, Hall of Fame BWF merupakan sebuah penghargaan yang dibuat Badminton World Federation (BWF) untuk menghormati dan mengakui kontribusi, prestasi, serta keberhasilan para pebulu tangkis di seluruh dunia.
Para pemain yang masuk ke dalam Hall of Fame telah memperoleh prestasi yang luar biasa dalam karier bulu tangkisnya. Mereka diakui sebagai pemain terbaik dalam sejarah bulu tangkis dan dihormati sebagai model serta inspirasi bagi para pemain bulu tangkis di seluruh dunia.
Namun, banyak pertanyaan mengapa Taufik Hidayat tak masuk ke dalam daftar peraih Hall of Fame BTW. Terkait hal ini, Taufik Hidayat tak peduli saat namanya tidak masuk BWF Hall of Fame Badminton.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Jebreeetmedia TV. Dalam acara yang dipandu oleh Valentino Simanjuntak tersebut, Taufik Hidayat mengaku tidak mempermasalahkannya.
“Buat gue nggak (penting), buat gue prestasi yang lebih important. Kalau prestasi itu kan ditentuin dari diri sendiri, kala Hall of Fame itu (ditentuin) sama orang,” ujar Taufik Hidayat.
Seperti yang diketahui, Taufik Hidayat merupakan salah satu pebulu tangkis top dunia di sektor tunggal putra. Di masa aktifnya, ia masuk ke dalam jajaran Big of Four bersama Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark).
Belakangan ini, Lin Dan serta Lee Chong Wei dikabarkan akan masuk Hall of Fame BWF dan prosesi seremoninya akan berlangsung pada Jumat, (26/5/2023), mendatang di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.
Namun, nama Taufik Hidayat tidak tercatat sebagai salah satunya. Padahal, Taufik Hidayat diketahui pernah meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 sebelum pensiun pada 2013 atau setelah 17 tahun berkarier.
Sedangkan Lee Chong Wei pensiun pada 2019 dengan torehan tiga medali perak Olimpiade. Lebih lanjut lagi, Taufik Hidayat juga memberikan jawaban yang cukup pedas ketika ditanya Valentino Simanjuntak terkait polemik ini.
“Dalam pertandingan itu juara atau usia? Elu 10 kali silver atau satu kali emas, pilih mana? Ya sudah… jadi nggak mau menggubris, yang waras paham,” tutupnya.
Demikian Taufik Hidayat tak peduli saat namanya tidak masuk BWF Hall of Fame Badminton.(Sumber)
