FRANCESCO Bagnaia gagal finis di MotoGP Prancis 2023, bos Ducati, Luigi DallIgna, akui frustrasi berat. Sang pembalap Ducati Lenovo harus menghentikan balapannya setelah mengalami kecelakaan dengan Maverick Vinales.
Bagnaia bersaing di barisan terdepan bersama Marc Marquez dan Jack Miller pada lap-lap awal di Sirkuit Le Mans, Minggu 14 Mei 2023 lalu. Namun demikian, Vinales tiba-tiba mendesaknya ditikungan ke-10.
Pecco – sapaan Bagnaia – mencoba mempertahankan posisinya. Namun demikian, sebuah insiden terjadi yang menyebabkan kedua pembalap tersebut terjatuh dan gagal melanjutkan balapangan.
Pecco dan Vinales sama-sama jengkel satu sama lain terhadap apa yang terjadi. Namun, keduanya berbaikan segera setelah insiden tersebut.
Sementara itu, bos Ducati, Luigi DallIgna, tak bisa menutupi rasa frustrasinya. Apalagi, karena Bagnaia memperlihatkan balapan yang gemilang pada awalnya.
Itu menjadi semakin memfrustrasikan karena ada prasyarat dari hasil baik di sana. Pecco memiliki ritme yang bagus, dia juga mendemonstrasikan dengan pole position dan podium di sprint race,” kata DallIgna kepada Corsedimoto.
Kegagalan Bagnaia mengklaim kemenangan ketiganya di musim ini membuat posisi di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 terancam. Pada saat ini, dia masih berada di puncak dengan raihan 94 poin, namun Marco Bezzecchi berada tepat di belakangnya
Balapan berikutnya MotoGP 2023 akan digelar di Sirkuit Mugello, Italia, pada 11 Juni 2023 mendatang. Itu adalah balapan di kandang bagi Bagnaia dan Ducati. Jadi, tentu, mereka mengharapkan hasil maksimal di sini.(Sumber)
