5 Alasan Christian Adinata Bakal Juara Malaysia Masters 2023

5 alasan Christian Adinata bisa juara Malaysia Masters 2023  menarik dikulik. Pasalnya, kans pemain berusia 21 tahun itu meraih kesuksesan di Malaysia Masters 2023 terbuka lebar usai dirinya lolos ke babak semifinal.

Ya, Christian Adinata secara mengejutkan sukses melangkahkan kaki ke babak semifinal Malaysia Masters 2023 usai wakil India, Kidambi Srikanth, di babak perempatfinal. Laga yang berjalan selama 57 menit itu dimenanginya dengan skor 16-21, 21-16 dan 21-11.

Hasil itu terbilang mengejutkan karena Christian memulai perjalanannya di ajang Malaysia Masters 2023 dari babak kualifikasi. Dia bahkan sempat diragukan bisa melanjutkan perjalanannya usai lolos ke babak utama karena mengalami keram hingga harus meninggalkan lapangan dengan kursi roda setelah laga kedua babak kualifikasi.

Tetapi, laju Christian Adinata ternyata terus berlanjut. Untuk meraih gelar juara, tentunya Christian harus memenangi laga semifinal dan final dahulu. Di semifinal, dia akan berhadapan dengan wakil India, yakni Prannoy HS. Jika menang, lawan berat lain menanti di final.

Meski begitu, Christian Adinata punya ambisi besar merebut gelar juara. Sejumlah alasan melatarbelakanginya. Apa saja? Berikut 5 alasan Christian Adinata bisa juara Malaysia Masters 2023.

5. Lagi On Fire

Christian Adinata

Salah satu alasan Christian Adinata bisa juara Malaysia Masters 2023 adalah dirinya yang sedang on fire. Hal itu dibuktikan dari hasil manis yang diraihnya belakangan ini.

Di Malaysia Masters 2023, Christian Adinata sukses mengalahkan lawan-lawan yang peringkatnya jauh lebih baik darinya. Di babak pertama, dia mengalahkan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dengan skor 21-16 dan 21-17.

Lalu, di babak 16 besar, giliran wakil Denmark, Magnus Johannesen, yang jadi korban Christian. Pemain muda Indonesia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21014. Teranyar, Christian menang melawan Kidambi yang jadi salah satu andalan India.

Penampilan Christian Adinata yang on fire sudah terlihat sebelum tampil di Malaysia Masters 2023. Sebelumnya, dia tampil gacor di SEA Games 2023 hingga merebut dua medali emas, yakni dari nomor beregu putra dan tunggal putra.

Tak ayal, kondisi Christian Adinata yang on fire bisa jadi modal apiknya dalam berjaya di Malaysia Masters 2023. Dia tentunya kini mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan sulit lain di babak semifinal. Apalagi, ini jadi pertemuan pertamanya melawan Prannoy.

4. Taktik Jitu Pelatih

Christian Adinata

Alasan lainnya yang bisa membawa Christian Adinata menjadi juara Malaysia Masters 2023 adalah peran taktik jitu dari sang pelatih, yakni Irwansyah. Diketahui, Irwansyah sudah membuktikan tangan dinginnya berbuah manis di Malaysia Masters pada tahun lalu.

Di pentas Malaysia Masters 2022, Irwansyah mengantarkan Chico Aura Dwi Wardoyo meraih gelar juara. Kesuksesan Chico kala itu pun mengukir sejarah baru karena dirinya menjadi pebulu tangkis beradarah Papua pertama yang berhasil menjuarai ajang BWF World Tour Super 500.

Kini, Irwansyah tentunya siap mengantar Christian Adinata menorehkan prestasi semanis Chico. Taktik jitunya bisa membawa Christian Adinata naik podium pertama.

3. Jadi Harapan Indonesia di Tunggal Putra

Christian Adinata

Christian Adinata jadi harapan terakhir Indonesia di tunggal putra. Pasalnya, pemain-pemain lain dari Tanah Air sudah bertumbangan.

Indonesia diketahui mengirimkan 4 wakil dari sektor tunggal putra ke Malaysia Masters 2023. Selain Christian Adinata, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan juga Chico Aura Dwi Wardoyo.

Namun, Ginting, Jonatan, dan Chico sudah tersisih. Jonatan terhenti di babak 16 besar usai kalah dua gim langsung dari Kenta Nishimoto (Jepang) dengan skor 20-22 dan 11-21. Lalu, Ginting disikat wakil China, Weng Hong Yang, di 16 besar dengan skor 19-21 dan 15-21.

Chico yang berstatus juara bertahan pun harus rontok di awal. Dia kalah dari wakil Taiwan, Lin Chun-yi, usai bertarung rubber game dengan skor 21-13, 16-21, dan 8-21. Tak ayal, Christian Adinata jadi satu-satunya tumpuan Indonesia untuk mendulang prestasi di ajang Malaysia Masters 2023. Hal ini tentunya memberi motivasi lebih kepadanya.

2. Pemain Unggulan Bertumbangan

Christian Adinata

Kans Christian Adinata untuk merebut gelar juara di Malaysia Masters 2023 pun terbuka karena para pemain unggulan sudah bertumbangan. Di antaranya, ada wakil Indonesia, yakni Ginting yang berstatus unggulan 2 dan juga Jonatan Christie sebagai unggulan ketiga yang sudah kalah di babak-babak awal.

Selain Ginting dan Jonatan, pemain unggulan lain di sektor tunggal putra yang sudah menelan kekalahan adalah Chou Tien Chen (Taiwan, unggulan 6), Loh Kean Yew (Singapura, unggulan 7), hingga Lee Zii Jia (Malaysia, unggulan 4).

Satu-satunya pemain berstatus unggulan yang masih tersisa kini hanyalah Kodai Naraoka (Jepang, unggulan 5) di babak perempatfinal Malaysia Masters 2023. Namun, Kodai masih berjuang untuk lolos ke semifinal kini karena masih berlaga melawan Lin Chun-yi. Tak ayal, kondisi di atas bisa memberi keuntungan bagi Christian Adinata untuk berjaya.

1. Peluang Cetak Sejarah

Christian Adinata

Alasan terakhir paling penting adalah peluang cetak sejarah bagi Christian Adinata dengan menjuarai ajang berlevel Super 500. Sejatinya, Christian Adinata sudah mengukir sejarah dalam kariernya usai mencapai babak semifinal Malaysia Masters 2023.

Pasalnya, itu jadi semifinal pertama Christian Adinata di turnamen berlevel Super 500. Namun, Christian Adinata memastikan mau melangkah lebih jauh lagi meraih pencapaian dari saat ini. Dia pun bisa tampil lebih percaya diri karena mendapat masukan dan dukungan dari para seniornya.

“Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi. Saya tidak mau cukup puas dengan ini. Terima kasih untuk semua yang terus mendukung saya,” ucap Christian dalam keterangan pers PBSI, Jumat (26/5/2023).

“Setiap malam sektor tunggal putra mengadakan kumpul sebelum tidur, di sana kita bisa sharing tentang pertandingan. Tadi malam, saya mendapat banyak saran dari senior-senior, koh Jo (Jonatan Christie), a Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), bang Chico (Chico Aura Dwi Wardoyo), dan pelatih tentunya, bang Aboy (Irwansyah),” lanjutnya.(Sumber)