Kalah Dari Pasangan Korea Selatan, Febriana/Amalia Gagal Juara Taipei Open 2023

HASIL final Taipei Open 2023 sektor ganda putri sudah dapat diketahui, Minggu (25/6/2023) sore WIB. Utusan Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dari wakil Korea Selatan, Lee Yu Lim/Shin Seung Chang, 21-18, 17-21 dan 17-21.

Alhasil, Ana/Tiwi gagal merengkuh juara Taipei Open 2023. Mereka tak bisa ikut jejak Chico Aura Dwi yang sukses jadi juara di turnamen level super 300 ini.

Bermain di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Minggu (25/6/2023) siang WIB, Ana/Tiwi -sapaan Febriana/Amalia- langsung berinisiatif menyerang lebih dulu di awal pertandingan. Hasilnya, mereka mampu menekan lawan dan memimpin dengan skor 7-3.

Sayangnya, pasangan Pelatnas PBSI itu mamlah membuat beberapa kesalahan beruntun di mana pukulan mereka melebar dari lapangan. Lee/Shin pun mampu menyamakan skor di angka 7-7. Untungnya, Ana/Tiwi bisa menemukan permainan terbaik mereka lagi dengan cepat untuk unggul 11-9 di interval gim pertama.

Usai rehat, Lee/Shin, yang duduk di ranking 25 dunia itu kembali bangkit dan mengejar di angka 14-14. Namun, pasangan Merah-Putih berhasil menekan mereka lagi dan menjauh dengan keunggulan 17-14.

Ana/Tiwi terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan duet Negeri Gingseng. Meski sang lawan sempat mendekat lagi di angka 19-18, mereka bisa mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, performa Ana/Tiwi menurun cukup drastis. Mereka kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga tertinggal jauh 2-6.

Di samping itu, pasangan ranking 13 dunia tersebut juga kerap kali membuat kesalahan dengan mudah. Alhasil, mereka ketinggalan 6-11 di interval gim kedua.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya

Akan tetapi, Ana/Tiwi tak menyerah begitu saja. Mereka mampu memberikan perlawanan di poin-poin kritis hingga bisa memangkas ketertinggalan mereka menjadi 17-18. Sayangnya, mereka tetap gagal merebut gim kedua setelah kalah dengan skor 17-21.

Pada gim ketiga, Ana/Tiwi mendapat banyak keuntungan dari error yang dibuat oleh lawan sehingga mereka bisa memimpin 7-4. Jual beli smash berlangsung setelah itu dalam tempo yang cepat hingga skor imbang terjadi di angka 10-10. Namun, Ana/Tiwi bisa mencapai interval lebih dulu dengan keunggulan 11-10.

Setelah itu, Lee/Shin berhasil mengembangkan permainan dan balik memimpin di angka 16-14 dan memperlebar keunggulan mereka menjadi 18-15. Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh Ana/Tiwi sehingga mereka akhirnya kembali kalah di gim penentuan dengan skor 17-21.(Sumber)