Inspiratif! Kisah Sukses Ahsan/Hendra, Bukti Kesetiaan Pebulutangkis Indonesia

KISAH perjalanan sukses pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang merupakan bukti kesetiaan pebulu tangkis Indonesia menarik untuk diketahui.

Pasalnya, sosok Ahsan/Hendra telah sukses mengukir karier ciamik hingga digandrungi banyak penggemar.

Ya, para pencinta bulu tangkis Tanah Air, tentu sangat mengenal sosok ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Meski begitu, tidak semua orang tahu bahwa sebelum mencapai kesuksesan hingga menjadi legenda bulu tangkis Indonesia seperti saat ini, jalan yang sangat panjang telah ditempuh oleh Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Ahsan dan Hendra bahkan pernah berpisah sebagai pasangan ganda putra sebelum akhirnya kembali bersatu kembali. Ya, sebelum mulai dipasangkan untuk pertama kalinya, Ahsan dan Hendra telah berpasangan dengan pebulu tangkis berbakat lainnya.

Sama-sama mulai terjun ke dunia bulu tangkis pada 2006, Ahsan berpasangan Bona Septano. Sementara Hendra berpasangan dengan Markis Kido.

Bersama pasangan terdahulunya, kedua pemain ini juga terbilang sangat berprestasi. Ahsan/Bona berhasil meraih satu medali emas di SEA Games, perunggu di BWF World Championship, serta berbagai gelar BWF super series lainnya.

Di sisi lain, pasangan Hendra/Kido meraih tiga medali emas SEA Games, dua gelar Asia Championship, dua medali emas Asian Games, satu gelar World Championship, dan masih banyak lagi lainnya.

Memasuki 2012, baik Ahsan dan Hendra, keduanya berpisah dengan pasangan terdahulunya. Hingga pada akhirnya, kedua pasangan ini mulai dipasangkan dan debut di ajang Denmark Open 2012 dan berhasil menembus semifinal.

Pada empat tahun awal kebersamaan mereka, tercatat pasangan berjuluk The Daddies itu telah meraih banyak gelar. Di antaranya, ada Asian Games, World Championship, serta berbagai turnamen BWF Super Series lainnya.

Sayangnya, pada penghujung 2016, keduanya memutuskan untuk berpisah. Kabarnya, pada masa itu, Hendra sempat keluar dari Pelatnas PBSI dan berpasangan dengan atlet Malaysia, Tan Boon Heong.

Namun, jodoh memang tidak ke mana. Setelah pada 2017 keduanya menempuh jalan masing-masing, pada 2018, Ahsan dan Hendra kembali dipersatukan.

Bersatunya kembali kedua pebulu tangkis ini menjadi bukti kesetiaan mereka. Bagaimana tidak, sekira satu tahun berpisah, baik Ahsan maupun Hendra sempat dipasangkan dengan pebulu tangkis lain. Namun, rasa cocok satu sama lain inilah yang membuat keduanya berakhir untuk bersatu kembali.

Setelah kembali berpasangan, Ahsan dan Hendra yang sudah tidak lagi muda justru tampil jauh lebih luar biasa. Sederet gelar terus mereka raih hingga mampu mencatatkan rekor sebagai peraih gelar juara tertua di usia 35 tahun pada 2019.

Berkat penampilan dan kebersamaan ini, Ahsan dan Hendra lantas tidak pernah terpisahkan hingga detik ini. Mereka pun masih terus menunjukkan diri bisa bersaing dengan para rival yang masih muda.(Sumber)