Tidak bisa dipungkiri bahwa Valentino Rossi dan Marc Marquez sama-sama memiliki nama besar sebagai pembalap MotoGP.
Jika berbicara mengenai MotoGP, dua pembalap yakni Rossi dan Marquez langsung terlintas dalam benak para penggemar.
Bagaimana tidak? Kedua pembalap tersebut menjadi pembalap yang mampu menorehkan dominasi di kelas utama secara beruntun.
Dalam beberapa musim beruntun, Marquez sukses mendominasi jalannya kompetisi bersama timnya Repsol Honda sejak promosi pada 2013.
Dominasi Baby Alien sempat terhenti pada 2015 dan dia kembali menjadi raja dari 2016 hingga 2019.
Kini, peraih delapan gelar juara dunia itu sedang mengalami masa suram bersama Honda pada MotoGP 2023.
Sementara itu, Rossi yang muncul lebih dulu meninggalkan legasi yang besar bagi ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Selama menjalani kariernya pada 1996 hingga 2021, The Doctor berhasil menorehkan total sembilan gelar juara dunia.
Tidak sedikit pihak yang menilai pria asal Italia itu merupakan sosok penting yang mampu mendongkrak popularitas MotoGP.
Rossi dan Marquez sendiri sempat menorehkan persaingan sengit dalam memburu gelar juara dunia.
Salah satu rivalitas panas mereka yang masih melekat dalam ingatan penggemar adalah pada musim 2015.
Sejak musim tersebut, hubungan antara Rossi dan Marquez mengalami pasang surut dan situasi itu juga merembet di kalangan penggemar mereka.
Dengan performa yang terus menurun dan faktor usia, Rossi akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim 2021.
Kendati sudah pensiun, Rossi tidak bisa lepas dari dunia balap motor dan hal itu dia tunjukkan dengan kehadiran Mooney VR46 Racing Team.
Sebelumnya, pria yang identik dengan nomor 46 itu telah merilis VR46 Riders Academy, akademi balap yang melahirkan rider muda.
Salah satu produk asli akademi balap Rossi tersebut adalah Marco Bezzecchi yang musim ini menjadi tumpuan timnya.
Dalam wawancaranya bersama SoloMoto, Bezzecchi mengaku sangat mengidolakan sosok Valentino Rossi.
“Bagi saya dia (Rossi) akan selalu mutlak menjadi idola saya,” kata Bezzecchi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Motivasi balap Bezzecchi hadir saat masa kecilnya selalu menantikan aksi Rossi di lintasan.
Kini, dia merasa beruntun bisa bekerja dan menjadi harapan idolanya dalam meraih angka demi angka pada musim ini.
“Saya tumbuh dengan melihat aksinya dan ketika saya kecil dia selalu menjadi pemenang,” ucap Bezzecchi menjelaskan.
“Saya merasa sangat beruntung tidak hanya sekadar mengenalnya tapi memilikinya sebagai atasan saya.”
“Tapi di atas itu semua saya merasa sangat senang karena dia lebih dari itu, dia atasan yang sangat istimewa,” tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Bezzecchi juga tidak luput dari pertanyaan soal Marquez yang notabene sempat menjadi salah satu rival Rossi.
Terkait hal tersebut, rekan setim Luca Marini itu memberikan jawaban yang cukup menenangkan untuk dua penggemar mereka.
Sebagai jebolan VR46 Academy, Bezzecchi seolah memberikan kode tidak harus membenci Marquez untuk mengidolakan Rossi.
“Anda bisa memuja Rossi tanpa harus membenci Marquez,” kata Bezzecchi menegaskan.
Bezzecchi dan para pembalap lain akan kembali beraksi pada sesi MotoGP Inggris 2023 yang menjadi seri kesembilan musim ini.
Seri MotoGP Inggris 2023 akan dilangsungkan di Sirkuit Silverstone, Inggris pada tanggal 4-6 Agustus mendatang.(Sumber)
