Pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan pertemuan serius dan produktif. Secara politik, pertemuan itu menghasilkan hal produktif dan langkah maju.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan bahwa tanda produktivitas pertemuan itu antara lain, PDIP menangkap sinyal Partai Golkar memiliki kesepahaman dengan partai yang terlebih dahulu membangun kerjasama politik dengan PDIP. Dalam hal ini PPP, Perindo dan Hanura yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada pemilu 2024.
“Kedua, tanda keseriusan pertemuan PDI Perjuangan dengan Partai Golkar disepakati pembentukan tim teknis yang mewakili kedua partai,” ujar Said, Jumat (28/7).
Said menyatakan, Partai Golkar mengirimkan Wakil Ketua Umum Melchias Markus Mekeng, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidric Paulus dan Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily sebagai perwakilan Tim Teknis.
“Sedangkan dari PDI Perjuangan ada Pak Olly Dondokambey, Pak Bambang Pacul, dan saya sendiri,” kata Said.
Lebih lanjut, Said menyebut bahwa Tim Teknis ini nantinya akan merumuskan peta jalan kerjasama PDIP Adam Golkar agar lebih kongkrit. Kemudian, rumusan dan kesepakatan Tim Teknis meminta persetujuan pimpinan kedua partai sebagai dasar pijakan dan perikatan kerjasama.
“Tim teknis akan segera menyelesaikan tugasnya. Inya allah kerjasama kedua partai tak lama lagi akan segera disepakati pimpinan kami masing masing dan finalnya sebagaimana kawan-kawan parpol yang sudah bekerja sama dengan PDIP maka DPP Golkar dan PDI Perjuangan akan deklarasi bersama,” pungkasnya.(Sumber)
