Rencana Tesla untuk investasi di India tinggal selangkah lagi. Di mana, dua senior Tesla telah bertemu pejabat dari pemerintah di New Delhi untuk membicarakan pembangunan pabrik di sana.
Perusahaan milik Elon Musk itu memang telah menyatakan minat untuk membangun pabrik di India. Pabrik itu akan memproduksi kendaraan listrik dengan harga lebih murah yakni USD 24.000, sekitar 25 persen lebih murah daripada harga mobil Tesla pada umumnya.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (29/7), dua eksekutif senior Tesla sudah dibahas di pembicaraan tingkat tinggi kepada pemerintah setempat.
Sebagian besar pertemuan Tesla dengan pejabat India dirahasiakan. Reuters melaporkan minggu ini bahwa perwakilan Tesla juga akan bertemu dengan menteri perdagangan Piyush Goyal.
Pertemuan itu akan membahas pengaturan rantai pasokan EV dan peruntukan lahan untuk sebuah pabrik. Banyak negara bagian India tertarik untuk merayu Tesla untuk mendirikan pabriknya di wilayah mereka, tetapi Tesla saat ini fokus untuk membahas proposalnya dengan pemerintah federal di New Delhi.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan Tesla sebagai salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia siap menanamkan modal di India. Bahkan, dia optimistis Tesla akan masuk India secepat mungkin.
Bos Tesla tersebut juga telah bertemu dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di New York. Seorang sumber sebelumnya mengatakan bahwa Musk akan menemui Modi guna menyampaikan rencana pembangunan pabrik di India.
“Saya yakin Tesla akan masuk ke India dan akan melakukan investasi secepat mungkin,” kata Musk ketika ditanyai wartawan soal rencana investasi Tesla di India, dikutip dari Reuters.
Musk menilai, India memiliki potensi kuat untuk masa depan energi berkelanjutan termasuk tenaga surya, paket baterai stasioner, dan kendaraan listrik. Tak hanya mobil listrik, Musk juga berharap bisa membawa layanan internet satelit Starlink SpaceX ke India.
Bagaimana Nasib RI?
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan terbang ke California pekan depan untuk menemui CEO Tesla Elon Musk. Luhut akan membahas kemungkinan Tesla berinvestasi di Indonesia.
“Saya akan bertemu dengan Elon untuk melakukan finalisasi di California, apakah memungkinkan untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Luhut saat hadir secara online di Nickel Conference di Jakarta, Selasa (25/7).
Luhut belum bisa memastikan apakah Tesla akan merealisasikan investasinya, namun yang pasti dia optimis dengan kekayaan komoditas nikel yang dimiliki Indonesia.
“Kami bisa menarik kobalt dan nikel, di Indonesia kita punya komoditas yang sangat global. Kita sangat diberkahi dengan semua ini, dengan nikel industri,” pungkas dia.(Sumber)
