Adixi Lenzivio telah dipinjamkan Arema FC ke PSMS Medan. Keputusan itu diambil Arema FC setelah Adixi Lenzivio kebobolan 5 gol melawan Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2023-2024.
Padahal sebelum memperkuat Arema FC, kiper berusia 30 tahun itu terlebih dahulu memperkuat PSMS Medan. Di Liga 2 musim lalu, Adixi tampil pada 4 pertandingan Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, atau selama 326 menit.
Sementara saat membela Persija Jakarta, jebolan Persija Junior ini hanya bermain 6 kali dengan 540 menit, dengan kebobolan 5 gol. Performa yang belum meyakinkan membuat Adixi diragukan.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan harga pasar Adixi. Menariknya menurut laman transfermarkt saat ini, nilai pasar Adixi mencapai Rp1,30 miliar.
Menyambut Liga 1 2023-2024, Adixi Lenzivio bergabung dengan Arema FC. Sayang dalam laga debutnya, Adixi Lenzivio kebobolan lima gol sehingga membuat Arema FC dibantai 2-5 oleh Persik Kediri.
Setelah kebobolan lima gol, Adixi Lenzivio dipinjamkan Arema FC ke PSMS Medan. Hal itu dikonfirmasi oleh Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.
Ia menyatakan, peminjaman Adixi ke Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan agar memperbanyak menit bermain. Namun Wiebie membantah peminjaman Adixi karena performanya usai kebobolan lima gol di laga debutnya bersama Arema FC.
“Adixi kita pinjamkan ke PSMS Medan. Tentu peminjaman ini dilakukan untuk memproteksi menit bermainnya, karena dia masih memiliki peluang besar untuk berkembang,” ucap Wiebie Dwi Andriyas, melalui keterangan tertulisnya pada Selasa sore (1/8/2023).
Menurut Wiebie, kans bermain Adixi di Arema FC tidak sebesar ketika ia harus bergabung dengan PSMS Medan di Liga 2. Apalagi masuknya penjaga gawang asal Filipina Julian Shcwarzer, yang merupakan anak dari penjaga gawang legendaris Chelsea Mark Schwarzer.
Selain Julian Shcwarzer, Arema FC sendiri masih mempunyai dua penjaga gawang lain yakni Teguh Amiruddin dan Dicky Agung. Maka Wiebie menganggap komposisi tiga penjaga gawang sudah ideal bagi Arema FC di Liga 1 2023-2024.(Sumber)
