News  

Anies Baswedan Dapat Tombak Cakra Kotagede Dari Warga DIY, Ini Maknanya

Capres Anies Baswedan mendapatkan Tombak Cakra Kotagede dari warga Kotagede, Minggu (13/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

 

Capres Anies Baswedan mendapatkan Tombak Cakra Kotagede dari warga Kotagede saat berkunjung ke Masjid Gedhe Mataram Kotagede di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (13/8). Lalu, apa maknanya?

“Ya ini mengingatkan, saya ketika tahun 2015 menerima pengembalian cakra Pangeran Diponegoro yang diambil oleh Belanda pada tahun 1828.

Kemudian pada tahun 2015 dikembalikan ke Indonesia dan kami mendapatkan kehormatan untuk mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia menerima cakra itu kembali,” kata Anies.

“Jadi malam hari ini di Kotagede di Makam Panembahan Senapati, kami menerima sebuah cakra yang bentuknya serupa dari keluarga besar Kotagede anak turunan dari para pendiri Mataram Islam,” imbuhnya.

Anies mengatakan cakra ini adalah simbol amanah yang akan dia emban.

Di cakra itu terdapat dua kata yang tertulis yaitu Ar Rahman dan Al Malik.
“Yang mudah-mudahan sifat dari Ar Rahman bisa terus kami jaga sebagaimana kemarin ketika bertugas di Jakarta tidak kami bedakan siapapun mendapatkan perlakuan yang sama dan bagaimana kewenangan yang diembankan itu dipakai sebanyak-banyaknya untuk bisa menghadirkan keadilan di masyarakat,” ucap Anies.

Di kesempatan itu, Anies juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kotagede atas kepercayaan ini. Menurutnya ini menjadi tambahan semangat.

“Tambahan semangat kepada semua bahwa ikhtiar kita bukan sekedar satu orang, bukan tentang sekedar satu kelompok, bukan sekedar satu, dua, tiga partai tapi ini tentang bagaiamana rakyat kita bisa merasakan keadilan sebagaimana dulu pernah hadir di saat Kerajaan Mataram dimulai dengan Panembahan Senapati,” imbuhnya.

Priyo Salim perwakilan warga Kotagede mengatakan ketika mendengar Anies akan datang ke Kotagede dia dan warga lain berpikir akan memberikan sebuah souvenir.

Tapi tak hanya souvenir biasa tetapi berwujud sebuah pesan.
“Dan mudah-mudahan pesan itu akan terbawa sampai kapanpun.

Ketika membuka berita ternyata Pak Anies mendapat cakra ini kami pun berusaha membikin cakra tapi karena ini Mataram Islam maka kami menambah dua asmaul husna,” ungkap Priyo.

Terlebih saat ini Anies merupakan capres. Ia berharap sikap atau sifat seorang pemimpin bisa dimiliki oleh Anies jika menjadi presiden.

“Kepada Pak Anies mudah-mudahan itu akan dikenang Pak Anies dan akan selalu dipegang kelak insyallaah kalau Pak Anies akan menjadi pemimpin Indonesia,” pungkasnya.(Sumber)