Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengunjungi lokasi penggerebekan DE, karyawan BUMN yang terlibat terorisme ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi, Senin (14/8) siang.
Karyoto mengatakan, total ada 18 senjata api yang diamankan Densus 88 dari rumah pelaku. Senjata api itu terdiri dari pistol dan senjata api laras panjang.
“Masih dihitung, 18 itu campuran (Total Sementara),” kata Karyoto saat mendatangi lokasi, Senin (14/8) malam.
“Penyitaan oleh Densus bahwa itu ada senjata api laras panjang dan laras pendek, ada juga modifikasi dari senjata air gun diubah menjadi senjata api,” sambungnya.
Tidak hanya senjata api, anggota Densus 88 juga menemukan adanya bendera berwarna hitam yang disimpan di dalam rumah tersebut.
“Bendera kalau tadi saya lihat bendera ISIS,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 menggelar operasi senyap di Harapan Jaya, Bekasi. Mereka menangkap 1 teroris berinisial DE yang diketahui merupakan karyawan salah satu BUMN.
“Tersangka DE, karyawan KAI. Karyawan BUMN,” kata Kabagops Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada kumparan, Senin (14/8).(Sumber)
