News  

Saking Tingginya, Gedung Ini Punya 3 Waktu Buka Puasa Berbeda

Banyak yang mempercayai bumi itu datar namun pada kenyataan yang sebenarnya bumi itu berbentuk bulat. Namun meski kenyataan bumi bulat.

Tenyata masih saja terdapat teori yang menyebutkan jika bumi itu datar. Dalam akun TigerDan925 yang aktif di YouTube, ia menggunggah bukti yang mengatakan kalau bumi itu datar.

Argumen yang disampaikannya pun seolah meyakinkan publik jika bumi datar itu benar-benar nyata.

Burj Khalifa merupakan gedung tertinggi di dunia dengan 160 lantai dan ketinggian 828 meter.

Saking tingginya, durasi dan waktu puasa puncak di Burj Khalifa berbeda beberapa menit dengan yang di tengah dan dasar gedung.

Dengan kata lain, ada tiga zona buka puasa di gedung ini. Zona yang terdapat pada Burj Khalifa, dibagi berdasarkan ketinggiannya.

Yang pertama adalah lantai dasar hingga lantai 80. Zona pertama ini melakukan puasa dengan jam pada umumnya di wilayah tersebut.

Sedangkan zona kedua adalah lantai 81 sampai 150. Zona ini hanya berselang lebih lambat 2 menit saja dari pada zona yang pertama.

Zona ketiga dalah lantai 151 ke atas. Di zona lama puasanya bertambah sekitar 3 menit. Kenapa dalam satu gedung namun berbeda jam buka puasanya?

Menanggapi hal tersebut Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) akhirnya angkat bicara.

Dirinya mengatakan jika hal ini disebabkan karena perbedaan ketinggian. Semakin tinggi antara jarak gedung dengan tanah maka ufuk juga akan berbeda.

Kebalikannya saat waktu sahur, semakin tinggi akan semakin cepat. Hal ini disebabkan di lantai yang tinggi, fajarnya akan datang lebih cepat.

Dengan ini kita bisa menarik kesimpulan kalau semakin tinggi lantai, semakin panjang waktu puasanya dan semakin cepat waktu sahur.

Bukan hanya itu saja guys, perbedaan waktu sahur tersebut juga membuktikan jika bumi itu bulat ya bukan datar. [pojoksatu]