Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan pidato politik pada peringatan ulang tahun ke-25 PAN, sekaligus Bimtek anggota DPRD PAN yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Senin (28/8).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mukti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy, serta petinggi partai PAN yang lain.
Satu poin penting yang dijelaskan oleh Zulhas, dan diperkuat kembali oleh Prabowo dan Airlangga dalam acara tersebut, adalah komitmen koalisi untuk melanjutkan program dan kinerja yang telah dipionir oleh kepemimpinan Presiden Jokowi.
“[Ada] Pak Airlangga Menko-nya, Pak Prabowo Menhan-nya, saya Menteri Perdagangan-nya, ada Cak Imin juga, jadi melanjutkan apa yang sudah dibangun dilaksanakan oleh Jokowi,” kata Zulhas.
Zulhas menceritakan bagaimana salah satu program Jokowi, seperti hilirisasi komoditas tambang dapat membawa Indonesia selangkah lebih dekat menjadi negara maju dan berdaulat.
Prabowo, dalam pidatonya juga mengatakan hal senada. “Saya bersama Pak Airlangga, Gus Imin, Zulkifli Hasan, Prof Yusril Ihza Mahendra, kita tidak malu-malu, kita adalah tim Jokowi,” tutur Zulhas.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan nama baru dari koalisi, menjadi Koalisi Indonesia Maju, nama yang sama dengan koalisi dan kabinet Jokowi saat ini.
“Saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau. Kita sepakat koalisi kita beri nama Koalisi Indonesia Maju,” tambah Prabowo.
Kemudian Airlangga Hartarto juga menyorot bagaimana tokoh koalisi banyak yang sudah menjadi menteri di kabinet Jokowi, sehingga tidak sulit untuk melanjutkan program-program yang sudah dibangun.
“Karena koalisi Pak Prabowo ini seluruhnya ada di di kabinet Pak Presiden Jokowi, sehingga apa yang sudah dilakukan sudah diikuti bersama-sama selama 4 tahun terakhir, teamwork kita sudah terbangun,” tambah Airlangga.(Sumber)
