Penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih baru akan diumumkan KPU pada 22 Mei nanti. Namun, elite partai politik kini sudah mulai melirik jatah menteri di kabinet periode 2019-2024.
Bahkan, Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dahniel Johan mengaku sudah mendapat bocoran, bahwa partainya akan mendapatkan tambahan kursi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin mendatang.
Partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini sebelumnya mendapatkan jatah empat kursi menteri pasa pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
“Jumlahnya saya enggak tahu, itu kan hasil komunikasi. Yang saya dengar sih empat sampai lima (menteri), yang saya dengar ya. Cuma pastinya saya enggak tahu,” kata Dahniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Namun, untuk pos apa saja yang akan didapatkan oleh PKB, Wakil Ketua Komisi IV ini juga mengaku belum tau secara pasti. Hal tersebut menurutnya sepenuhnya akan diserahkan kepada Jokowi.
“Yang saya tahu, yang saya paham mungkin ada beberapa kementerian strategis lainnya gitu yang mungkin akan disampaikan kepada Pak Presiden. Cuma saya enggak paham,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Cak Imin sebelumnya sudah melontarkan satu nama kadernya yang dipersiapkan untuk duduk di Kementerian yaitu Ida Fauziah.
Merespon nama Ida, Dahniel mengaku belum dapat tahu persis. Hanya saja, kata dia, ada beberapa nama yang memang sudah disiapkan oleh Cak Imin.
“Ooh itu saya enggak tahu, itu hanya hak hasil komunikasi presiden dengan para dewa dengan para ketum,” ucapnya.
Namun, PKB sendiri tidak mau terlalu jauh membahas pos kementerian sebelum adanya penetapan oleh KPU pada 22 Mei nanti.
“Ya harusnya pasca 22 Mei. Kan masih lama pelantikan presiden terpilih 20 Oktober. Jadi, mungkin proses setelah 22 Mei, proses komunikasi lah saya rasa,” katanya. [teropongsenayan]
