Setelah melewati musim yang kurang oke, Manchester United siap berbenah di musim panas ini. Manajer Ole Gunnar Solskjaer sudah dijamin dukungan finansial.
MU mengakhiri Liga Inggis 2018/2019 dengan menempati peringkat keenam di papan klasemen. The Red Devils pun gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Pada Kamis (16/5/2019), MU merilis pendapatan klub pada kuartal ketiga tahun keuangan. Hasilnya, ada peningkatan pendapatan yang mencapai 152,1 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,8 triliun, naik 3,4% dari pendapatan tahun lalu.
Peningkatan itu sebagian besar berasal dari peningkatan hak siar. Sementara pendapatan operasional klub juga meningkat menjadi 14,2 juta pound sterling atau Rp 262,5 miliar, naik sebesar 94,5%.
Dalam kesempatan itu, Executive Vice Chairman Ed Woodward menegaskan, Solskjaer akan mendapat dukungan finansial untuk membenahi tim pada musim panas ini. Uang segar untuk belanja pemain akan mengucur untuk sang manajer.
“Setelah musim yang bergejolak, semua orang di Manchester United fokus membangun kesuksesan yang diharapkan klub hebat ini dan fans kami yang layak mendapatkannya,” kata Woodward, seperti dilansir Mirror.
“Persiapan untuk musim baru sedang berlangsung dan kekuatan yang mendasari bisnis kami akan memungkinkan kami untuk mendukung manajer dan timnya, sebagaimana tujuan kami menatap masa depan,” sambungnya.
Woodward menambahkan, saat berbicara di depan para investor MU, klub menegaskan dukungannya kepada Solskjaer, yang dipermanenkan sebagai manajer tetap.
“Musim jelas berakhir tidak seperti yang kami harapkan, dan dengan disrupsi pergantian manajer di tengah musim berjalan. Dalam beberapa pekan terakhir memang mengecewakan, tapi kami bangga menunjuk Ole, Mike, Michael, dan Mark. Kami akan terus meningkatkan staf di dalam dan luar lapangan,” jelasnya.
Dengan dukungan finansial, Solskjaer bisa membenahi kelemahan MU pada musim panas mendatang. Manajer Norwegia itu setidaknya perlu memperkuat tiap lini Setan Merah, dari kiper sampai striker. [detik]
