Wacana pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, belum bisa dipastikan waktunya.
Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, menguatnya wacana pertemuan SBY dan Megawati direspon santai oleh partai politik (Parpol) berlambang mercy ini.
Meskipun, dia tak memungkiri ada isu yang dibangun dalam wacana pertemuan SBY-Megawati soal potensi koalisi.
“Biarkanlah beliau berdua menikmati dan menjalani prosesnya. Bagi kami, bicara mengenai koalisi atau kerja sama tidak harus dimulai oleh pertemuan antara keduanya,” ujar Herzaky di DPP Partai Demokrat, Jalan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Akan tetapi, Herzaky tak memungkiri Partai Demokrat berupaya untuk mempertemukan SBY dengan Megawati dalam momen tertentu dengan cara-cara yang tidak “ngoyo”.
“Tentu kita ingin lah ada pertemuan itu. Tapi bagaimanapun itu biarlah berproses, jangan didesak-desak. Jangan diburu-buru,” ucapnya.
Lebih lanjut, Herzaky meyakini pertemuan SBY dengan Megawati nantinya akan menghasilkan suatu terobosan politik yang baik untuk nasib bangsa ke depannya.
“Kedua-duanya tokoh bangsa. Belum bertemu saja sudah bisa banyak memberikan kebijakan dan kebijaksanaan. Dan berbagi untuk rakyat Indonesia di berbagai pelosok negeri,” tuturnya.
“Apalagi kalau keduanya ketemu. Bisa memberikan sinyal sinyal lain. Tetapi menurut kami biarkan berjalan alami dan berproses apa adanya,” demikian Herzaky menambahkan.(Sumber)
