Piala Sudirman, Indonesia Waspadai 3 Sektor Denmark

Indonesia bertekad untuk lolos ke babak knockout Piala Sudirman 2019 sebagai juara grup. Skuat Merah Putih pun harus mengalahkan Denmark di laga kedua Grup B.

Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk telah mengantongi satu kemenangan di Piala Sudirman. Mereka mengalahkan Inggris 4-1.

Di laga kedua, Indonesia bertarung dengan Denmark. Kemenangan atas Denmark akan memastikan tempat Indonesia sebagai juara grup.

Menghadapi Denmark pada Rabu (22/5/2019), Indonesia harus bekerja ekstra di tiga nomor. Termasuk, sektor ganda putra.

“Jangan salah, ada tiga kekuatan Denmark yang tidak bisa diremehkan. Pertama, mereka punya tunggal putra yang bisa diandalkan. Ganda putra, walaupun pasangan utamanya sudah tidak ada, tapi pelapisnya bukan pasangan yang gampang dikalahkan dan ketemu ganda putra Indonesia selalu ketat,” kata Achmad Budiharto, Chef de Mission, Indonesia d Piala Sudirman 2019, dalam rilis PBSI.

“Di ganda campuran, saya rasa Denmark sudah menemukan pasangan baru. Tiga partai ini patut diwaspadai tanpa mengesampingkan ganda putri dan tunggal putri,” ujar Budiharto.

Tunggal putra Denmark diperkuat oleh Juara Dunia 2017, Viktor Axelsen dan juara Indonesia Masters 2019. Sementara itu, Denmark memiliki ganda putra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang ada di peringkat kedelapan dunia. Mathias Boe juga ada dalam susunan tim Denmark.

Dari nomor ganda campuran, Denmark memang tak diperkuat Christinna Pedersen, namun mereka memiliki Mathias Christiansen yang fleksibel berduet dengan pemain muda. Selain itu, Denmark memiliki Niclas Nohr/Sara Thygesen yang pernah mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jerman Terbuka 2018.

Penampilan tunggal putri Denmark juga mulai meningkat. Mia Blichfeldt menundukkan Gregoria Mariska Tunjung dalam pertemuan terakhir. Selain Blichfeldt, Denmark juga diperkuat oleh Line Kjaersfeldt.

“Kalau lihat pengalaman yang sebelumnya di Piala Uber dan Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, tunggal putri bisa tampil luar biasa. Baik Gregoria maupun Fitri, bisa membuat pemain China dan Jepang kewalahan, ini patut kita jadikan keuntungan,” ujar Budiharto. [detik]