Fraksi PKB Minta Edward Tannur Kawal Kasus Anaknya Aniaya Pacar Hingga Tewas

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meminta anggotanya, Edward Tannur, mengawal kasus Ronald Tannur (31). Ronald yang merupakan anak Edward itu diduga menganiaya pacarnya, Dini Sera Afrianti (29), hingga tewas.

“Kami akan meminta kepada Saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri,” kata Cucun kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/10).

“Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” sambungnya.

Anggota DPR dari PKB Edward Tanur. Foto: DPR RI
Anggota DPR dari PKB Edward Tanur. Foto: DPR RI

Cucun menegaskan PKB berada di garda depan melawan kekerasan terhadap perempuan.

“PKB selalu berada di garda depan terhadap tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik. Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Apriyanti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil,” kata Cucun.

Edward Tannur adalah anggota DPR Komisi IV dari NTT.

Ronald Tannur dan pacarnya Dini Sera Afrianti. Foto: Dok. Istimewa
Ronald Tannur dan pacarnya Dini Sera Afrianti. Foto: Dok. Istimewa

Ronald Tannur Ditahan

Polisi sudah menetapkan Ronald Tannur sebagai tersangka kasus penganiayaan pacarnya. Kini, Ronald sudah ditahan.

“Iya (sudah tersangka). Hari ini kami rilis,” Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, saat dikonfirmasi, Jumat (6/10).

Pasma belum menjelaskan lebih detail terkait kasus Ronald itu.

“Sabar dulu. Lengkapnya kami sampaikan konferensi pers,” katanya.

Peristiwa ini berawal saat Dini diajak Ronald ke Blackhole KTV di Jalan Mayjen Jonosewojo, Surabaya, pada Selasa malam (3/10). Diduga mereka cekcok.

Ronald diduga melakukan penganiayaan hingga Dini tak sadarkan diri dan dibiarkan tergeletak di area basement sekitar diskotek. Ronald sempat merekam tubuh Dini yang tergeletak. Dia juga membawa Dini ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolon

g.(Sumber)