Tega! seoarang anak tewas di tangan ibunya. Bahkan korban sempat dianiaya oleh ibu dan kakenya dan diikat oleh pamanya sebelum ditenggelamkan hidup-hidup dengan tangan terikat dan kepala penuh luka di Sungai Indramayu. Saat ini ketiga pelaku berhasil diamankan polisi.
Seorang remaja bernama Muhamad Rauf ditemukan tewas di saluran irigasi Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada Rabu (11/10/2023). Kondisi mayat remaja berusia 13 tahun saat ditemukan mengenaskan. Pasalnya kedua tangan korban terikat tali ke belakang dengan sejumlah luka di bagian kepala.
Sementara pihak kepolisan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Jasadnya ditemukan terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan tersebut akhirnya terkuak.
Remaja berusia 13 tahun warga Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang tersebut dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.
Rauf dianiaya oleh ibu kandunya dan kakenya di rumah sang kakek. Sebelum di tenggelamkan hidup-hidup ke dalam sungai. Kasus pembunuhan ini terungkap setelah kepolisian melakukan penyelidikan mendalam pasca penemuan jasad Rauf.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan, setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, polisi akhirnya berhasil mengamankan ibu kandung Rauf berinisial N (40), Warim dam Suganda yang merupakan Paman rauf.
“Saat jasadnya ditemukan, kondisi tangan korban terikat. Selain itu terdapat luka seperti bacokan di bagian belakang kepala,” kata Katanya.
Usai olah TKP, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sementara ketiga tersangka harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Indramayu.
(Sumber)
