Pendiri toko online atau e-commerce Tokopedia William Tanuwijaya memutuskan untuk melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 9-13 Oktober 2023 dengan harga rata-rata Rp 78,89 per saham.
Pria berusia 41 tahun itu menjual saham GOTO karena alasan pribadi atau personal needed. Hal itu terlihat dari data tujuan transaksi dalam surat tersebut yang diisi oleh William pada Jumat (13/10).
Dalam surat yang dibuat William untuk Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan disebutkan, William yang beralamat di Blok M, Jakarta tersebut menjual sebanyak 332.220.000 saham seri A. Saham tersebut dimiliki William secara langsung dan tidak langsung atau setara dengan 0,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Surat tersebut dibuat sesuai dengan Pasal 2 dan 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka juncto Pasal 29 UndangUndang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, bermaksud untuk menyampaikan informasi atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.
Sebelum transaksi, saham William di GOTO mencapai 20.981.678.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan, yang terdiri dari 8.393.044.541 lembar saham seri A dan 12.588.634.432 lembar saham seri B.
Setelah transaksi dilakukan, jumlah saham yang dimiliki William di GOTO adalah sebanyak 20.649.458.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan, yang terdiri dari 8.060.824.541 lembar saham seri A dan 12.588.634.432 lembar saham seri B.
Saham GOTO Anjlok
Keputusan William Tanuwijaya bikin saham GOTO anjlok di hari yang sama. Pada penutupan perdagangan Jumat (13/10), saham GOTO anjlok 8,22 persen ke Rp 67 dan market cap menjadi Rp 80,49 triliun. Padahal pada perdagangan pagi, saham perusahaan sempat hijau ke posisi tertingginya Rp 75.
Meski sahamnya berkurang, William masih tercatat sebagai pengendali di GOTO. Pemegang saham lainnya adalah Taobao China tercatat merupakan pemegang saham terbesar dengan mengempit 8,84 persen, SVF GT Subco Singapura 7,73 persen, Goto Peopleverse Fund 5,92 persen, dan PT Saham Anak Bangsa 2,27 persen.(Sumber)
