Presiden Madura United Achsanul Qosasi Ikut Terseret Kasus Korupsi Tower BTS Kominfo

Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub kontestan Liga 1, Madura United di mana sang presiden Achsanul Qosasi terseret dalam kasus korupsi Tower BTS Kominfo.

Nama Achsanul Qosasi muncul dalam kasus korupsi Tower BTS 4G Bakti Kominfo.

Hal ini terungkap saat lanjutan sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta, pada Senin (23/10/2023).

Salah satu terdakwa kasus tersebut, Galumbang Menak Simanjuntak menyebut nama Achsanul Qosasi saat ditanya Jaksa Penuntut Umum.

“Saudara tahu yang dimaksud AQ itu siapa?” tanya Jaksa Penuntun Umum dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seperti dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.

 

Galumbang Menak, President Director PT Mora Telematika Indonesia (Moratel) dan Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren menandatangani MoU sinergi Moratel dan Smartfren. Penandatanganan ini menandai lahirnya layanan internet True Quadplay yang untuk pertama kalinya di Indonesia mengombinasikan keung

Galumbang Menak, President Director PT Mora Telematika Indonesia (Moratel) dan Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren menandatangani MoU sinergi Moratel dan Smartfren.
Penandatanganan ini menandai lahirnya layanan internet True Quadplay yang untuk pertama kalinya di Indonesia mengombinasikan keung

“Ya Pak Achsanul,” jawab Galumbang Menak.

“Achsanul siapa?”

“Qosasi,” jawabnya lagi.

“Itu siapa?”

“Anggota BPK, pak Jaksa,” tambahnya.

Achsanul Qosasi memang saat ini merupakan anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 2017.

Dilansir dari sumber yang sama, harta kekayaan Achsanul Qosasi berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan per 20 Mret 2023 mencapai Rp 29,6 miliar.

 

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi Bersama pemain muda, Ronaldo Kwateh dalam latihan di Stadion Madya, Senanyan, Jakarta Pusat.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi Bersama pemain muda, Ronaldo Kwateh dalam latihan di Stadion Madya, Senanyan, Jakarta Pusat.

 

Achsanul Qosasi juga menjabat sebagai presiden klub Liga 1, Madura United.

Ia menjabat sebagai orang nomor satu Laskar Sappe Kerab sejak 2016.

Selain itu, ia juga pernah aktif di PSSI sebagai bendahara pada periode 2007-2011.

Atas adanya pemberitaan ini, belum ada tanggapan resmi dari Madura United maupun dari Achsanul Qosasi sendiri.

Sosok yang Vokal

Sebagai presiden klub, Achsanul Qosasi sendiri dikenal sebagai sosok yang vokal.

Ia beberapa kali mengeluarkan komentar soal isu yang tengah hangat dibicarakan.

 

Misalnya saat Piala AFF U-23 2023 lalu, ketika timnas U-23 Indonesia terindikasi dicurangi saat final ketika wasit membiarkan pemain Vietnam menyikut salah satu pemain Garuda Muda.

“Jika pemain ini tak disanksi oleh AFF, Indonesia harus bersuara dan mempertimbangkan untuk tidak terlibat lagi dalam Turnamen AFF.”

“Setelah melanggar, mestinya dia mendatangi Haykal dan menunjukkan respeknya.”

“Sepak bola adalah respek,” tulis Achsanul Qosasi, dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya.(Sumber)