News  

Bedah Visi-Misi Capres: Anies dan Prabowo ‘Meningkatkan’, Ganjar ‘Mempercepat’

Tiga pasang capres-cawapres sudah menyodorkan visi dan misinya saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Publik dapat membaca janji dan program mereka dalam link ini.

Dokumen visi-misi mereka sebetulnya tak cuma diisi visi dan misi, tetapi ada juga deretan janji dan program. Ada pula gambaran capaian yang pernah mereka lakukan selama ini.

Lantas, apa isinya?

Anies paling tebal, Ganjar paling tipis

Tebal visi-misi Anies-Imin mencapai 141 halaman. Sementara Prabowo-Gibran 88 halaman. Adapun visi-misi Ganjar-Mahfud menjadi yang paling tipis, yaitu 33 halaman.
Secara umum, misi yang mereka tawarkan masing-masing mencapai delapan poin. Lihat di bawah ini:
Visi
Anies-Imin
Ganjar-Mahfud
Prabowo-Gibran
Indonesia Adil Makmur untuk Semua
Menuju Indonesia Unggul – Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari
Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045
Misi
Nomor
Anies-Imin
Ganjar-Mahfud
Prabowo-Gibran
1
Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2
Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R&I) berdikari.
Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3
Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4
Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan.
Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5
Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6
Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7
Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8
Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat
Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Prabowo-Gibran Sebut Nama Jokowi 17 Kali

Ya, Pasangan Prabowo-Gibran menyebut nama Presiden Joko Widodo sebanyak 17 kali. Nama Jokowi disebut belasan kali lantaran visi-misi mereka bertumpu pada apa yang telah dilakukan Jokowi. Bahkan nama visi Prabowo-Gibran (Indonesia Maju) seperti visi Jokowi di 2019 lalu.

“Prabowo dan Gibran membangun Visi Bersama Indonesia Maju dengan dasar fondasi ekonomi, sosial, dan politik yang kuat, yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo,” tulis dokumen visi-misi Prabowo-Gibran.

Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo memang menyebut nama Jokowi. “Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah tim dari pemerintahan yang dipimpin Bapak Joko Widodo,” kata Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (13/8)

Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto usai mendaftarkan pencalonannya sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto usai mendaftarkan pencalonannya sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud menyebut nama Jokowi sebanyak dua kali. Yang pertama untuk mengapresiasi, yang kedua untuk menegaskan Jokowi sebagai presiden yang meletakkan gerbang kemajuan Indonesia Raya.

“Kami mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah diletakkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan dengan berbagai capaian tersebut kami bertekad untuk memajukan dan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” tulis Ganjar-Mahfud.

Capres-Cawapres
Diksi ‘Joko Widodo/Jokowi’
Anies-Imin
1
Ganjar-Mahfud
2
Prabowo-Gibran
17

Adapun Anies-Imin cuma menyebut nama Jokowi satu kali. Berbeda dengan Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud, Anies-Imin menyebut nama Jokowi dalam pengantar berjudul ‘Belum Satu Kemakmuran’.

“Tahun ini kita telah memasuki usia kemerdekaan yang ke-78. Kedaulatan sudah bulat dan penuh di tangan, berbagai capaian pun telah diraih sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo. Kendati pun kita masih memiliki begitu banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan,” tulis Anies-Imin.

Tak Ada IKN di Visi-Misi Anies-Imin

Ibu Kota Negara (IKN) tak disinggung dalam dokumen visi-misi Anies-Imin. Ketika disinggung tidak ada pembahasan IKN, Anies hanya merespons dengan senyum.

“Senyum aja dulu,” kata Anies di pameran, lelang, dan orasi kebudayaan di Tugu Kuntskring Palais di Menteng, Jakarta Pusat, (26/10).

“Biar bebas diinterpretasikan ya,” sambungnya.

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan materi saat menghadiri US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan materi saat menghadiri US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Selasa (24/10/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Sementara itu, Ganjar-Mahfud menyebut IKN sebanyak tiga kali. Adapun Prabowo-Gibran menyebut IKN sebanyak empat kali. Kedua pasangan tersebut sama-sama berkomitmen melanjutkan proyek pemindahan Ibu Kota Jakarta ke IKN.

Saat ini, progres pembangunan IKN tehap pertama sudah mencapai 53 persen. Keberadaan IKN diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Capres-Cawapres
Diksi ‘IKN’
Anies-Imin
0
Ganjar-Mahfud
3
Prabowo-Gibran
4
Pembangunan IKN tahap pertama adalah perkotaan, pembangunan infrastruktur, serta pembangunan ekonomi.
Rencananya, relokasi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif dilakukan pada 2024. Adapun pembangunan IKN akan rampung seluruhnya pada 2045 atau tepat 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Anies dan Prabowo ‘Meningkatkan’, Ganjar ‘Mempercepat’

Ganjar-Mahfud lebih memilih menggunakan diksi ‘Mempercepat’ pada visi-misinya. Ini berbeda dengan Anies-Imin maupun Prabowo-Gibran yang menggunakan diksi ‘Meningkatkan’

Anies dan Prabowo ‘Kita’, Ganjar ‘Kami’

Prabowo-Gibran sama sekali tak pernah menggunakan kata ‘Kami’ dalam visi-misinya. kumparan mencatat pasangan tersebut 14 kali menggunakan diksi ‘Kita’.

Sementara itu, Anies-Imin maupun Ganjar-Mahfud kerap mempertukarkan istilah ‘Kami’ dan Kita’. Namun, Anies-Imin lebih sering menggunakan diksi ‘Kita’ yaitu 37 kali, sementara Ganjar-Mahfud lebih sering menggunakan diksi ‘Kami’.

Capres-Cawapres
Diksi ‘Kami’
Diksi ‘Kita’
Anies-Imin
28
37
Ganjar-Mahfud
23
7
Prabowo-Gibran
0
14

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ‘Kami’ dimaknai sebagai orang yang berbicara bersama orang lain (tidak termasuk orang yang diajak bicara), sedangkan ‘Kita’ dimaknai sebagai orang yang berbicara bersama orang lain termasuk yang diajak bicara.

Berikut ini adalah hasil scrapping kata-kata terbanyak yang digunakan tigas pasangan capres-cawapres.

Anies-Imin

Kata Kunci Visi Misi Anies-Cak Imin. Foto: Dok. Istimewa

Kata Kunci Visi Misi Anies-Cak Imin. Foto: Dok. Istimewa

Ganjar-Mahfud

Kata Kunci Visi Misi Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Istimewa

Kata Kunci Visi Misi Ganjar-Mahfud. Foto: Dok. Istimewa

Prabowo-Gibran

Kata Kunci Visi Misi Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Istimewa
Kata Kunci Visi Misi Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Istimewa
(Sumber)