Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengingatkan TNI dan Polri untuk netral selama Pemilu 2024. Hal ini ia sampaikan usai menerima kunjungan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di rumahnya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).
“Yang sangat penting ialah kita harapkan dalam situasi seperti ini maka peranan daripada aparat pemerintah apakah itu di pemerintahan, kepolisian, TNI serta seluruh aparat negara itu melaksanakan pemilu secara aman, baik dan tentu netral,” kata JK.
JK menuturkan pejabat negara telah disumpah untuk mematuhi UU dan menjalankan tugas sebaik-baiknya serta seadil-adilnya.
Jika mereka tidak bisa melaksanakan itu maka bisa mendapatkan hukuman. Menurut JK hukumannya tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat.
“Jadi, apabila ada pejabat tingkat apa pun, tidak berlaku adil maka dia melanggar sumpah. Dan sumpahnya selalu ada Al-Quran dan Injil, jadi berat sekali hukumannya,” tutur JK.
“Bukan hanya hukuman dunia, tapi akhirat bagi siapa saja yang melaksanakan pemilu ini tidak sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” pungkasnya.
Ganjar mengunjungi kediaman JK dengan didampingi Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD Arsjad Rasjid. Tampak juga Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang datang lebih awal.
JK bukan kali ini saja menerima kunjungan politik dari sejumlah tokoh. Mulai dari Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, hingga Puan Maharani pernah mengunjunginya.(Sumber)
