Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, menanggapi kelakar yang disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait ASN dan IKN.
Heru mengatakan, bila ada ASN DKI yang memiliki kinerja buruk, mereka akan dipindah ke IKN. Hal itu disampaikan di hadapan ASN DKI eselon 3 dan 4 di Taman Ismail Marzuki.
Sahroni menyayangkan pernyataan Heru. Sebab Presiden Jokowi sudah susah payah membangun Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan.
“Pj asal nyablak, memang IKN tempat pembuangan ASN?” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (28/11).
Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini meminta agar Heru Budi selaku Pj Gubernur DKI bijak dalam memberikan pernyataan.
“Bagus-bagus IKN dibuat Pak Presiden, masa jadi seolah-olah tempat pembuangan ASN,” tutup dia.
Sebelumnya, sambil bercanda, Heru Budi Hartono berkata, bila ada ASN DKI yang memiliki kinerja buruk akan dipindah ke IKN.
“Jadi Bapak kalau enggak bekerja dengan baik, sesuai dengan UU ASN yang terbaru, Bapak saya pekerjakan ke IKN,” canda Heru Budi di depan ISN di Taman Ismail Marzuki, Selasa (28/11).
Para ASN yang hadir saat itu tertawa mendengar kelakar Heru Budi. Menurut Heru, ASN merupakan lokasi yang tepat bila mereka ingin segera dipromosikan.
“Bapak kalau mau mempercepat pangkat Bapak, Bapak di UU ASN bisa diperbantukan ke daerah terpencil atau daerah tertentu yang memang ASN-ya kurang dan Bapak menjadi manajer atau supervisi, atau menjadi promotor. 2 Tahun Bapak balik bisa diberikan pangkat. Tapi Bapak pindahnya jangan ke kota besar, tadi saya kasih contoh ke IKN,” jelasnya.
Heru kemudian berkata, seandainya masih muda, maka ia akan menawarkan diri untuk pindah ke IKN.(Sumber)
