News  

Nama Belakang Kapolri dan Panglima TNI Digabung Jadi ‘Prabowo Subiyanto’, Hendri Satrio: Kebetulan atau Terskenario?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebagai politikus yang mumpuni dalam memainkan kode atau simbol politik.

Founder Lembaga Survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio (Hensat) mengungkapkan bahwa Jokowi secara tersirat seperti memberikan kode-kode di Pemilu 2024.

Ia lantas mencontohkan nama belakang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Jika nama belakang kedua pucuk pimpinan aparat itu digabung, maka akan ditemukan nama salah satu capres yang ikut kontestasi Pilpres 2024.

“Eh iya ya, bisa gini, canggih Pak Jokowi. Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Panglima TNI, Agus Subiyanto. Digabung jadi Prabowo Subiyanto,” tulis Hensat dalam postingan akun media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal Twitter @satriohendri, dikutip Selasa (5/12).

Hensat mengaku tidak tahu persis maksud mantan Walikota Solo itu. Apakah kode-kode itu memang kebetulan atau sengaja disiapkan.

“Eh, beda tipis sih, tapi okelah, ni kebetulan atau terskenario ya?” pungkasnya.(Sumber)