News  

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi dan Indramayu, Sebesar Ini Potensinya

PT Pertamina EP (PEP) baru-baru ini menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi dari dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.

Mengutip siaran pers Pertamina EP, Senin (18/12/2023), potensi tersebut ditemukan dari East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.

“EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan,” kata Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari.

Melalui uji alir produksi, sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 barel minyak per hari (bopd), gas mencapai 2,08 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), dan kondensat setara 15,05 barel kondesat per hari (bcpd).

Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan objektif utama di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play atau konsep yang menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2.520 mMD.

Rig dinyatakan rilis dari Sumur EAC-001 pada 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari serta keberhasilan secara operasional ini juga tercermin dengan penerapan budaya HSSE yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.

Ditarget Jalan 2024, Pertamina Masih Cari Bahan Kimia untuk EOR Blok Rokan Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Salip ExxonMobil Cepu Serupa di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 bopd dan rate gas mencapai 1,09 MMscfd di kedalaman 2.590 mMD.

Temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Pertamina PEP yang masif dan agresif.

Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.

“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” kata VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri.

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (Bscfd) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 bopd, dan gas bumi sebesar 838,6 MMscfd.(Sumber)