Cak Imin Ikut Potong Tumpeng di IKN, PKB: Bukan Setuju, Cuma Ngusir Jin

Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Jazilul Fawaid buka suara soal Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tumpengan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat debat lalu, Cawapres paslon 02, Gibran Rakabuming Raka, menyindir Cak Imin karena sempat menghadiri peresmian dan melakukan potong tumpeng di IKN Nusantara, namun kini tidak mendukung karena menjadi Cawapres Anies Baswedan.

“Saya ingat sekali Gus Imin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana ndak konsisten, dulu dukung, sekarang ndak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” tegas Gibran saat Debat Pilpres 2024, Jumat (22/12).

PKB Sebut Hanya Mengaji untuk Usir Jin
Jazilul menanggapi, bahwa potong tumpeng yang dilakukan di IKN Nusantara oleh Cak Imin tidak lebih dari pengajian dan bukan berarti Cak Imin setuju degan pembangunan IKN.

“Itu yang mengadakan saya selaku koordinator Nusantara Mengaji. Saya hanya mengaji di situ. Supaya jin-jinnya hilang, bukan berarti setuju. Hanya tumpengan kita,” kata Jazilul di JCC, Jumat (22/12).

Dia mengatakan kegiatan mengaji di IKN Nusantara itu dilakukan dengan harapan pembangunan IKN mendapatkan berkah. Apalagi di sana adalah kawasan hutan yang masih kosong.

“Itu kan hutan kita mau lihat, di situ daerah yang kita kira komunitinya belum ada apa-apa. Kita yang menyelenggarakan Nusantara Mengaji, khataman Quran di sana, bukan berarti Pak Muhaimin setuju untuk itu,” kata dia.

Jazilul juga menegaskan sikap Anies-Cak Imin soal IKN Nusantara bahwa mereka tidak setuju bukan berarti menolak, namun bukan menjadi prioritas utama. “Pak Muhaimin bukan berarti menolak tapi itu bukan prioritas,” pungkasnya.(Sumber)