JADWAL PBSI mengumumkan promosi dan degradasi atlet pelatnas terungkap. Hal itu akan diungkap pada Januari 2024.
Mekanisme promosi dan degradasi atlet pelatnas ini dipastikan melewati proses rapat pleno yang ketat. Alhasil, tingkat keobjektivitasannya akan tetap terjaga.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Fadil Imran, kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas final Kejurnas PBSI Perorangan 2023. Ajang itu digelar di GOR UNJ, Jakarta, Sabtu 23 Desember 2023.
“Saya sudah memberikan arahan dan kita sudah bentuk tim supaya promosi dan degradasi ini tidak jadi polemik,” kata Fadil.
“Kita ada rapat pleno yang diisi oleh empat unsur di PBSI, siapa itu? Tentu Binpres, pelatih, kemudian dari unsur staff dan pengawas supaya jangan sampai ada kesan ketidakobjektivan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Fadil menjelaskan lebih detail soal waktu pengumuman promosi dan degradasi tahun depan. Dia memastikan PBSI bakal mengumumkannya sebelum gelaran Seleksi Nasional (Seleknas) 2024 dilakukan pada 17 Januari 2023.
“Soal waktunya nanti kita akan sampaikan menjelang Januari sebelum diadakan Seleknas 2024. Supaya mereka (yang degradasi) tak kembali lagi ke (Pelatnas) PBSI,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kabaharkam Polri itu.
“Makanya, kemarin tanggal 15 (Desember), kita ada semacam acara pengembalian ke klub setahun kebersamaan, karena tidak mungkin tidak ada degradasi. Tinggal mekanisme degradasi ini kita sepakati supaya tidak ada polemik,” lanjutnya.
Untuk diketahui, promosi dan degradasi atlet di Pelatnas PBSI memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Mereka yang dianggap berprestasi dan layak bisa bergabung ke dalam Skuad Cipayung lewat berbagai jalur yang telah ditentukan dalam aturan PBSI, termasuk Seleknas.
Sebaliknya, para atlet yang dianggap kurang berprestasi dan tak menunjukkan perkembangan yang apik serta beberapa pertimbangan lainnya bakal terkena degradasi. Alhasil, mereka wajib cabut dari Pelatnas PBSI.(Sumber)
