Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 akan juga menyasar kepada 1,6 juta tenaga honorer.
Azwar Anas menjelaskan, 1,6 juta honorer tersebut merupakan proyeksi sisa tenaga kerja non-ASN termasuk eks Tenaga Kerja Honorer (THK) II.
“Rekrutmen CASN tahun 2024 menyasar 1,6 juta honorer yang masih perlu diakomodir (proyeksi sisa tenaga non ASN termasuk eks THK 2). Rekrutmen ini diharapkan juga mengurangi sedapat mungkin jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital,” kata Azwar Anas setelah menghadap Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/1).
Anas menjelaskan, sebanyak 1,6 juta THK II tersebut merupakan sisa dari pekerjaan rumah pemerintah dari tahun 2005. Dia juga menjelaskan, posisi yang dibuka diprioritaskan untuk para talenta digital sampai dokter di seluruh Indonesia.
“Tadi kami laporkan perlunya fresh graduate yang lebih besar. Kami diminta mendalami berapa ratus ribu yang diperlukan untuk fresh graduate, mulai dokter, talenta-talenta digital yang direkrut di seluruh Indonesia,” ujarnya.
MenpanRB menambahkan, tahun depan pemerintah masih berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN sesuai dengan mandat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN. Namun pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk merekrut talenta-talenta baru termasuk fresh graduate.
“Arah kebijakan pemenuhan ASN tahun 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan ASN di tahun 2024 diperuntukkan bagi Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan Lulusan Sekolah Kedinasan,” pungkasnya.(Sumber)
