Raffi Ahmad pernah ditangkap oleh pihak BNN pada 2013 lalu karena kasus penyalahgunaan narkoba. Suami Nagita Slavina tersebut ternyata tak berusaha menutupi aibnya itu dari anaknya.
Pembawa acara Dahsyat tersebut mengatakan bahwa putra sulungnya, Rafathar, sudah mengetahui soal kasus itu. Ia berusaha jujur dengan anaknya sejak dini.
“Gue ngomong sama anak gue. Rafathar tahu kan, ini, gue kasih lihat di Google ‘Raffi Ahmad ditangkap BNN,'” ucap Raffi Ahmad ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Taulany TV.
“Rafathar tanya, ‘Memang papa pernah ditangkap?'” lanjutnya sembari memberi penjelasan ke putranya.
Raffi menceritakan ke Rafathar tentang kesalahan yang pernah ia perbuat. Kesalahan itu bermula dari pergaulan yang tidak benar.
“Gue ngomong, ‘Papa enggak tahu, papa juga nakal. Jadi suatu hal, nanti Rafathar kalau ada teman mau kasih ini, ini, jangan sampai kayak papa masuk ke sini sini.’ Gue ceritain, dia sudah takut,” kata Raffi.
Dalam kesempatan tersebut, Raffi juga bercerita bahwa dirinya mempelajari suatu hal ketika ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Ia jadi tahu siapa teman yang benar-benar tulus padanya, dan mana yang hanya mendekati karena materi.
“Ini juga pesan buat anak-anak zaman sekarang, kita ini keren bukan karena kita bisa kasih (uang, barang) ke teman-teman. Kita keren kalau kita sukses,” ucap Raffi.
Rumah Raffi Ahmad digerebek oleh pihak BNN pada 27 Januari 2013. Saat itu, mereka mengamankan Raffi dan 16 orang lainnya yang diduga melakukan pesta narkoba.
Petugas BNN menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dua linting ganja di depan kamar atas, serta 14 kapsul ekstasi yang disita dari dalam laci dapur lantai bawah. Berdasarkan tes urine, Raffi dinyatakan positif narkotika berbahan zat chatinone.
Pelantun lagu Kamulah Takdirku itu pun sempat menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat.(Sumber)
