MANTAN pembalap Formula One (F1), Gerhard Berger, menilai Max Verstappen (Red Bull Racing) telah melampuai kemampuan dua legenda F1, yakni Ayrton Senna dan Michael Schumacher. Sebab ia menilai Verstappen selalu mengasah kemampuan balapannya, bahkan ketika sedang liburan dengan memainkan simulator balapan.
Sejatinya, Berger cukup sulit untuk menjawab pertanyaan perihal sosok pembalap F1. Dia mengakui kalau Senna dan Schumacher selalu menjadi favoritnya. Namun sekarang dia mempertimbangkan hal tersebut.
Hal itu karena adanya sosok Verstappen yang mendominasi kejuaraan dalam tiga musim terakhir (2021-2023). Berger terpukau dengan pencapaian yang telah diraih pembalap berusia 26 tahun tersebut. Terlebih di F1 2023, Verstappen sangat mendominasi sehingga sukses mempertahankan gelar juaranya.
“Dengan Max Verstappen, kami memiliki seseorang yang membuat saya mempertanyakan apakah penilaian lama saya masih benar. Max tidak melakukan satu kesalahan pun musim lalu. Setidaknya hal itu terjadi pada Senna dari waktu ke waktu,” kata Berger, dilansir dari Crash, Jumat (2/2/2024).
Berger menilai kesuksesan Verstappen tak luput dari kerja keras dalam latihan. Menurutnya perbedaan paling mencolok dengan pembalap yang lain, Verstappen selalu mengasah kemampuannya dengan simulator.
“Senna dan Schumacher mendapat manfaat dari fakta bahwa mereka mengendarai kart sejak usia dini dan tidak melakukan apa pun dalam hidup selain balapan. Itu berlaku untuk semua pengemudi saat ini,” ucapnya.
Namun Verstappen masih balapan secara virtual di simulator saat waktu luangnya. Dia selalu sibuk dengan balap. Dia secara mental bermain di mana dia bisa dan tidak bisa menyalip,” lanjutnya.
“Baik Senna, Schumacher, maupun Hamilton tidak memiliki alat ini. Terlihat jelas bahwa Max selalu berada di tempat yang tepat. Pada awalnya, di tikungan pertama, dalam duel,” sambung pria asal Austria tersebut.
Lebih lanjut, Berger sama sekali tidak meragukan kualitas Verstappen. Dia bahkan mengungkapkan kalau pilot jet darat asal Belanda itu adalah yang terbaik di F1, melewati sosok Senna, Schumacher, ataupun Hamilton.
“Saya tidak bisa memikirkan apa pun yang bisa Anda lakukan lebih baik dari dia. Itu sebabnya Max Verstappen mungkin yang terbaik yang pernah kami lihat di F1,” ungkap Berger.
Sekadar informasi, performa Verstappen setelah merebut gelar juara pertama di tahun 2021 terus mengalami peningkatan. Ambil contoh pada pencapaiannya di musim 2023. Di mana, dia berhasil meraih 10 kemenangan beruntun yang memecahkan rekor sembilan kemenangan Sebastian Vettel pada tahun 2013.(Sumber)
