News  

Warga Sikka, NTT Keluhkan Harga Beras 1 Kg Tembus Rp. 16 Ribu

Warga masyarakat Kota Maumere , Kabupaten Sikka mengeluhkan lonjakan harga beras yang mencapai Rp.16 ribu per kilogram.

Namun demikian kata Mateus, mereka terpaksa membeli beras, kendati harganya mahal dan memberatkan.

“Mau apa lagi, kalau harga beras yang naik, kami pasti harus membelinya. Kalau tidak, anak kami mau makan apa,” katanya saat ditemui TribunFlores.com di pasar Alok Kota Maumere, Selasa 6 Februari 2024.

Ia mengatakan menaikkan harga beras, sama saja dengan kami dipaksa untuk memberi barang dengan harga mahal. Tetapi kalau harga beras terus melambung katanya, dia tidak tahu harus berkata apa.

Menurutnya, saat ini harga komoditi seperti kelapa dan kemiri mengalami penurunan harga namun harga beras terus merangkak naik sudah sebulan terakhir.

” Kenapa harga kelapa dan kemiri turun tapi harga beras terus naik sudah sebulan,” ujarnya

Dikatakannya, sebagai petani ia hanya berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan harga beras saat ini.

Dikatakannya, seharusnya pemerintah bisa mengontrol harga, mana yang bisa diaikkan dan mana yang tidak dan kapan pula waktunya. Di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, kata Mateus, tidak pantas kalau ada harga kebutuhan pokok yang naik.(Sumber)