News  

18 Hasil Survei Capres Terbaru, 4 Lembaga Prediksi Pilpres 2024 Sekali Putaran

Seperti yang diketahui Pilpres 2024 tak lama lagi bakal digelar.

Masyarakat akan segera memilih siapa yang bakal menjadi Presiden ke-8 Indonesia.

Beberapa lembaga survei terus mengeluarkan rilisnya terkait elektabilitas.

Lantas ada beberapa lembaga survei yang memprediksi Pilpres 2024 bakal berjalan satu putaran.

Namun ada juga lembaga survei yang prediksi dua putaran.

Terkait hal tersebut siapa paslon yang potensi lolos jika bakal lanjut ke putaran ke dua?

Berikut ini hasil survei elektabilitas capres dan cawapres 2024.

Apakah satu putaran atau dua?

Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Paslon Terkuat Naik Lagi Jelang Pemungutan Suara

Hasil Survei Terbaru Sepekan Jelang Pencoblosan Pilpres, Elektabilitas Capres Terkuat Mulai Disusul

Pemungutan suara Pilpres 2024 tinggal sepekan lagi, tensi politik nasional semakin memanas.

Hasil survei lembaga riset jadi bahan populer yang dicari publik.

Tengok 18 hasil survei elektabilitas capres 2024 terbaru.

Sebanyak 4 lembaga survei merilis Pilpres 2024 satu putaran.

Sementara 14 survei lainnya 2 putaran Pilpres 2024

Delapan hari menjelang pencoblosan Pilpres pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, persaingan antara para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) semakin terasa.

Survei elektabilitas serta analisis dari para pengamat politik pun menunjukkan hasil yang beragam.

Dari tiga pasangan capres-cawapres yang bersaing, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, muncul pertanyaan, siapakah yang paling unggul dan memiliki peluang untuk menang?

Sehubungan dengan apakah Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran atau dua putaran, masyarakat tengah berpolemik.

Ada dugaan dan analisis yang bervariasi mengenai hal ini.

Dalam konteks Pilpres 1 putaran, pasangan calon harus memenuhi tiga syarat sesuai dengan Pasal 6A angka 3 UUD 1945. Mereka harus memperoleh suara lebih dari 50 persen yang tersebar di 20 provinsi, dengan setiap provinsi memberikan suara di atas 20 persen.

Pasangan tersebut juga harus unggul minimal 50 persen plus satu dan menang di 20 dari 38 provinsi.

Melihat hasil survei terkini, beberapa lembaga survei memprediksi bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran.

Namun, ada juga lembaga survei yang meramalkan Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

Melihat realitas terkini, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil surveinya ke publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan menang dalam satu putaran.

Selain itu beberapa lembaga survei juga merilis hasil survei pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.

Riko, Direktur Riset LSI Strategi mengatakan, Pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.

“Karena kami mengkaji dan melakukan analisa secara mendalam.

“Berdasarkan catatan kami, ada 18 lembaga survei yang telah rilis pada bulan Januari 2024, hanya terdapat 4 lembaga survei yang merilis dengan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 50 persen plus satu dan Anies -Muhaimin berada pada posisi ke dua, Ganjar – Mahfud di posisi ke-tiga,” ujarnya dikutip Jumat, 2 Februari 2024.

“Artinya, berdasarkan analisa dan hasil rilis yang sudh disampaian ke publik, mayoritas lembaga survei menyatakan pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran,” katanya.

Berdasar data tersebut, ada 18 lembaga survei yang telah rilis, kata Riko dari LSI Strategi, ada 14 lembaga survei yang menggambarkan potensi kemungkinan terjadinya 2 putaran lebih besardengan 2 paslon yang akan bertarung di putaran ke 2 adalah Pasangan Prabowo -Gibran dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau pasangan 01 dan 02,” katanya dalam keterangan tertulis kepada media pada 2 Februari 202 dikutip dari Tribunnews.com

Riko mengatakan, pihaknya juga melakukan survei pada akhir bulan Desember 2023, LSI Strategi memprediksikan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran dengan hasil survei Anies – Muhaimin 26,7 persen, Prabwo – Gibran 45,3 persen, dan Ganjar – Mahfud 22,6 persen dengan jumlah responden 1.200 dan margin of eror 2,5 persen.

Menurut dia, acara debat Pilpres terakhir menjelang hari H pemungutan suara akan ada pergerakan dukungan paslon yang memungkinkan angkanya bisa naik dan turun.

“Belum lagi undecided voters yang angkanya cenderung sedikit, namun mempunyai daya ungkit yang luar biasa, bisa jadi setelah menonton debat capres terakhir pada 4 Februari mendatang, jumlah undecided voters kian menipis dan angka dukungan paslon semakin terlihat atraktif,” ujarnya.

Setiap lembaga mempunyai hak untuk melakukan riset atau survei, terlepas siapapun yang membiayai, adapun tantangan dimana tidak semua orang memahami dan mempercayai akan hasil dari survei yang dirilis, untuk itu penting bagi setiap lembaga survei, khususnya yang bernaung dibawah Asosiasi lembaga survei dapat menjawab tantangan tersebut.

Dia menekankan, ada baiknya bila suatu lembaga ingin merilis data untuk di-publish di media, sebaiknya lembaga tersebut terlebih dahulu melaporkan kepada asosiasi lembaga survei agar bila ada keraguan lembaga yang bernaung dalam asosiasi tersebut dapat mempertanggungjawabkan hasil surveinya.

Selain itu, katanya, setiap hasil survei yang dirilis ada baiknya melampirkan data penunjang seperi raw data, perizinan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Menurut kami, jika hal ini dilakukan akan dapat menjawab tantangan tersebut, hal ini juga dapat menjaga kredibilitas lembaga yang melakukan rilis, serta hasilnya rilisnya dapat dipertanggung jawabkan secara publikm” katanya.

Sementara itu menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yang mendukung salah satu paslon, menilai Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.

Alasannya, karena perbedaan elektabilitas antar satu pasangan calon dengan dua lainnya cukup jauh saat hari pemungutan suara menyisakan kurang dari satu bulan.

Berdasarkan beberapa hasil survei teranyar, elektabilitas paslon Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ada yang melewati angka 50 persen.

“Potensi pilpres satu putaran itu paling mungkin terjadi pada pasangan Prabowo-Gibran karena besarnya dukungan yang tampak dari berbagai hasil survei selama ini,” kata Qodari kepada awak media, Jumat (19/1/2024).

Ia menyebut semua paslon Pilpres 2024 sama-sama menginginkan kemenangan namun realita sosial berdasarkan survei, saat ini menunjukkan peluang tersebut dimiliki Prabowo – Gibran.

Kendati demikian, satu bulan kurang sisa masa kampanye perlu menjadi perhatian oleh semua paslon.

Sebab bukan tidak mungkin angka elektabilitas tersebut bisa berubah bergantung pada bagaimana kerja – kerja pemenangan masing – masing.

“Satu bulan tersisa menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Prabowo-Gibran menggenapkan angka keterpilihan dapat melebihi 50 persen,” ucap Qodari.

Analis politik Alva Lazuardi menyebut penentuan Pilpres 2024 akan dipengaruhi dari hasil debat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang tersisa.

Selama dua pekan ke depan, rakyat perlu menyaksikan seksama bagaimana visi misi setiap kandidat.

Jika melihat kondisi saat ini di mana sejumlah kader parpol yang berada di koalisi lain merapat ke paslon nomor urut 2, hal ini bisa saja membawa penguatan untuk pilpres berjalan satu putaran.

“Namun, melihat kondisi saat ini di mana ada beberapa kader koalisi berbeda bergabung ke dalam koalisi Pak Prabowo, menunjukan di bawah Pak Prabowo bisa semakin kuat dan kemungkinan menguatkan posisi beliau untuk menang satu putaran,” ujarnya.

Hasil Lembaga Survei
Prediksi 1 Putaran
1. Political Weather Station (PWS) Anies-Muhaimin sebesar 21,30 persen, Prabowo-Gibran 52,30 persen, Ganjar-Mahfud 19,70 persen dan Undecided Voter 6,70 persen

2. Indonesia Survey Center (ISC) Anies-Muhaimin 21,70 persen, Prabowo-Gibran 52 persen, Ganjar-Mahfud 18,10 persen dan Undecided Voter 8,20 persen

3. Lembaga survei SPIN Anies-Muhaimin 18.70 persen, Prabowo-Gibran 50,90 persen, Ganjar-Mahfud 23,50 persen, undecided voter 6,90 persen

4. (LSI) Denny JA, Anies-Muhaimin 22 persen, Prabowo-Gibran 50.70 persen, Ganjar-Mahfud 19.70 persen, Undecided Voter 7,60 persen.

Prediksi 2 Putaran
Beberapa lembaga survei yang merilis perhelatan pilpres 2024 berpotensi berjalan dalam

2 putaran adalah sebagai berikut :

1. Indikator Politik Indonesia Anies-Muhaimin 25 persen, Prabowo-Gibran 45 persen, Ganjar-Mahfud 22 persen dan undecided Voter 6,94 persen

2. Ipsos Public Affairs Anies-Muhaimin 21,80 persen, Prabowo-Gibran 48,05 persen, Ganjar-Mahfud 18,35 persen dan Undecided Voter 11,80 persen

3. Lembaga Survei Indonesia (LSI) di SUMBAR Anies-Muhaimin 42,10 persen, Prabowo-Gibran 49,80 persen, Ganjar-Mahfud 4,30 persen, dan undecided Voter 3,80 persen

4. Charta Politika Anies-Muhaimin 26,70 persen, Prabowo-Gibran 42,20 persen, Ganjar-Mahfud 28 persen, dan undecided Voter 3,10 persen

5. Indonesia Political Opinion (IPO) Anies-Muhaimin 34,50 persen, Prabowo-Gibran 42,30 persen, Ganjar-Mahfud 22,50 persen, dan undecided Voter 1,70 persen

6. Poltracking Indonesia Anies-Muhaimin 26,90 persen, Prabowo-Gibran 46,70 persen, Ganjar-Mahfud 20,60 persen, dan undecided Voter 5.80 persen

7. Median Anies-Muhaimin 26,80 persen, Prabowo-Gibran 43,10 persen, Ganjar-Mahfud 20,10 persen, dan undecided Voter 10,00 0 persen

8. Lembaga Survei Indonesia (LSI) di JATIM Anies-Muhaimin 16,20 persen, Prabowo-Gibran 46,70 persen, Ganjar-Mahfud 26,60 persen, dan undecided Voter 10,40 0 persen

9. Arus Survei Indonesia (ASI) Anies-Muhaimin 26,10 persen, Prabowo-Gibran 33,10 persen , Ganjar-Mahfud 34,90 persen dan undecided Voter 5,90 0 persen

10. Lembaga Survei Nasional (LSN) Anies-Muhaimin 24,30 persen, Prabowo-Gibran 49,50 persen , Ganjar-Mahfud 20,50 persen dan undecided Voter 5,7 0 persen

11. Politika Research and Consulting (PRC) Anies-Muhaimin 28 persen, Prabowo-Gibran 42,40 persen , Ganjar-Mahfud 21,80 persen dan undecided Voter 5,00 persen

12. Poling Institute Anies-Muhaimin 24,60 persen, Prabowo-Gibran 46,20 persen , Ganjar-Mahfud 21,30 persen dan undecided Voter 7,80 persen

13. Pusat Polling (Puspoll) Indonesia Anies-Muhaimin 26,10 persen, Prabowo-Gibran 41 persen , Ganjar-Mahfud 27,60 persen dan undecided Voter 5,30 persen

14. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) Anies-Muhaimin 25,60 persen, Prabowo-Gibran 39,40 persen, Ganjar-Mahfud 29,10 persen, dan undecided Voter 5,90 persen. (Sumber)