Mantan pebulutangkis nasional, Christian Hadinata, berharap besar pebulutangkis Tanah Air mampu unjuk gigi di Indonesia Open 2019. Siapa saja jagoannya?
PP PBSI meloloskan enam ganda putra untuk tampil di Indonesia Open mulai 16-21 Juli di Istora, Senayan. Tiga di antaranya tampil sebagai unggulan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
“Ya barangkali, kita berharap nomor-nomor unggulan kita bisa merebut juara khususnya seperti ganda putra. Tadi saya sampaikan, kita punya tiga andalan Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan dengan Fajar/Rian. Kita berharap itu, salah satunya bisa meraih gelar juara,” kata Christian Hadinata kepada wartawan di sela-sela menyampaikan materi Djarum Coaching Clinic di GOR Djarum Magelang, Jumat (28/6/2019).
Selain itu, Christian berharap Jonatan dan Anthony bisa unjuk gigi lagi di Istora seperti saat Asian Games 2018. Christian juga berkaca pada laju dua pemain itu di level BWF 300, Australia Open, dengan menciptakan all Indonesian final.
Christian juga menyimpan harapan senada di sektor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Di Indonesia Open 2019 itu, mereka tampil sebagai unggulan kelima.
“Saya juga berharap tunggal putera yang diwakili oleh Jojo dan Anthony. Itu kemarin kan terjadi all Indonesian final di Australia. Kita berharap itu di Indonesia bisa mengulangi harapannya seperti itu, meskipun tentu tidak mudah. Karena Indonesia Open 2019 ini, tentu negara-negara lain atau pemain-pemain seluruh dunia datang full tim karena kategorinya kan paling tinggi Indonesia Open,” kata Christian.
“Kita berharap juga Greysia/Apriyani, juga katakanlah kali ini bisa menembus dari ketangguhan ganda-ganda China dan Jepang,” ujar Christian.
Persaingan Kian Merata
“Yang sekarang tadi disampaikan Pak Fung (Fung Permadi), memang Jepang merata sekali. Mereka punya tunggal putera, tunggal puteri, ganda putra juga baik, apalagi ganda putrinya tangguh sekali,” ujar Christian.
“Jepang, terutama merata sekali. Yang lain negara secara tradisi memang menjadi saingan kita, China, Korea, Denmark lewat tunggal putranya, Taiwan tunggal puterinya kan ranking satu dunia,” Christian menambahkan. [detik]
