Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam posisi bagus lolos ke Olimpiade Tokyo. Tak jemawa, Hendra/Ahsan ingin konsisten empat besar di tiap turnamen yang diikuti.
Dari pengumpulan poin menuju kelolosan ke Olimpiade tahun depan, saaat ini Hendra/Ahsan di peringkat dua dengan 18.237 poin. Perolehan ganda putra veteran ini jauh lebih baik dibanding dua juniornya; Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kevin/Marcus, pasangan nomor satu dunia, hanya berada di posisi 15 sedangkan Fajar/Rian menempati urutan 113. Padahal cuma 16 pasangan saja yang berhak tampil di Jepang, tahun depan.
Meski begitu, menurut Hendra/Ahsan berbagai kemungkinan bisa terjadi. Apalagi perhitungan poin kualifikasi Olimpiade masih panjang sampai Kejuaraan Asia Bulutangkis pada April 2020.
“Ya, baru beberapa pertandingan jadi belum terlalu kelihatan. Kevin/Marcus saja (peringkat satu dunia) tapi masih begitu. Jadi pertandingan masih banyak dan siapapun masih ada kesempatan,” kata Ahsan saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2019).
Hal yang sama diungkapkan Hendra. Pemain berusia 34 tahun itu menargetkan tiap penampilannya bersama Ahsan minimal tembus semifinal. Termasuk saat di Indonesia Open 2019.
“Sebenarnya sekarang belum ketahuan siapa-siapa yang lolos. Tapi saya pribadi ingin stabil saja, semifinal saja sudah bagus buat kami,” kata Hendra.
“Tapi kami sih berharap di perhitungan akhir kami bisa terus stabil ranking empat besar perhitungan poin,” dia. [detik]
