Ini Deretan Bisnis Politikus Nasdem Ahmad Sahroni, Ahok pun Tak Berani ‘Menyentuh’

Ahmad Sahroni sedang menuai sorotan publik. Politisi Partai NasDem ini digadang-gadang bakal maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia pun diprediksi akan melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk memperebutkan kursi DKI 1.

Disebut-sebut bakal menjadi rival di Pilgub DKI Jakarta 2024, Ahok dan Ahmad Sahroni tampaknya tak saling mengenal dengan baik. Hal ini diketahui melalui pernyataan mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) tersebut di YouTube Merry Riana.

Ahok menyatakan bahwa dirinya begitu mengingat pernyataan Ahmad Sahroni saat bertemu dengannya. “Saya cuma tahu dia gini, dia pernah ngomong sama saya juga, dia bisa kaya raya karena minyaknya Pertamina. That’s it,” ujar Ahok dikutip Minggu (10/3/2024).

Dalam obrolannya bersama Merry Riana, Ahok berkelakar bahwa dirinya tak berani menyentuh Ahmad Sahroni yang saat ini menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI. “Dan dia sekarang di Komisi III membawahi hukum, saya enggak berani nyentuh dia,” ujarnya.

Atas hal ini, menarik untuk diketahui apa saja deretan bisnis yang dimiliki oleh Ahmad Sahroni. Berikut ringkasannya. Simak ya!

Ahmad Sahroni dikenal dengan julukan Crazy Rich Tanjung Priok. Ia memiliki perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal. Perusahaannya ini bernama PT Ruwanda Satya Abadi.

Saat ini, Ahmad Sahroni juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. Melansir dari laman LHKPN, pada 31 Desember 2022 Ahmad Sahroni melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp298.803.603.161.

Pernah Jadi Sopir, Kerja di Kapal, hingga Pelayan

Sebelum menjadi pengusaha sekaligus politisi sukses, Ahmad Sahroni pernah bekerja sebagai sopir seorang bos perusahaan BBM. Pekerjaan ini digeluti oleh Ahmad Sahroni setelah lulus dari bangku sekolah.

Pria kelahiran 1977 itu lantas berpindah profesi. Ia bekerja di sebuah kapal pesiar benama Celebrity Cruise Line. Namun, ia hanya bertahan sekitar 3 bulan di sana. Ahmad Sahroni lantas bekerja sebagai pelayan di Chinatown.

Lagi-lagi, pekerjaan ini digeluti oleh Ahmad Sahroni dalam jangka waktu yang hanya sebentar. Pasalnya, ia lantas memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai sopir seorang bos perusahaan minyak.

Di sana, Ahmad Sahroni tak hanya bekerja menjadi sopir, ia juga banyak membantu pekerjaan bosnya. Hingga akhirnya dirinya mendapatkan tawaran sekaligus kepercayaan memimpin sebuah perusahaan milik teman hingga rekannya.

(Sumber)