News  

Tim Ganjar-Mahfud Bongkar 4 Aspek ‘Abuse of Power’ Jokowi Dalam Politisasi Bansos

Juru Bicara Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Cyril Raoul Hakim, mengatakan abuse of power yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dilakukan dengan cara mempolitisasi bantuan sosial. Hal ini, kata dia, terlihat dari empat aspek.

“Pertama, dari aspek waktu soal bansos Presiden Jokowi menginstruksikan percepatan pencairan dana bantuan sosial sehingga bertepatan dengan proses Pilpres 2024,” ujar Chico, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Maret 2024.

Kedua, kata Chico, dari aspek jumlah bansos. Presiden Jokowi diketahui menaikkan dana perlindungan sosial untuk bantuan sosial secara masif hingga mencapai Rp 496,8 triliun. “(Jumlah ini) hanya beda tipis dengan anggaran yang digelontorkan ketika puncak-puncaknya Covid-19,” tuturnya.

Ketiga, dari aspek penerima bansos. Sasaran utama penerima bansos adalah warga di wilayah yang elektabilitas Prabowo-Gibran masih tertinggal seperti di Jawa tengah dan Jawa Timur.

“Nah ini akan kami buktikan jadi apa yang disampaikan, di mana aja, akan kami ungkap di MK,” kata Chico.

Terakhir adalah dari aspek pembagi. Dia mengatakan Presiden Jokowi memastikan mayoritas pembagian bansos dilakukan oleh dirinya sendiri maupun aparatur negara yang menjadi bagian dari koalisi pendukung paslon 02 dengan tidak melibatkan Menteri Sosial.

“Satu lagi terkait dengan bansos abuse of power ada pengerahan aparat, penggunaan aparat Polri melalui tekanan kepada aparat-aparat desa. Juga terkait dengan pengaduan masyarakat kepada orang-orang yang kritis terhadap penyelenggaraan Pemilu, ” kata Chico.

Dia menambahkan, ketika bicara soal demokrasi dalam penyelenggaraan Pemilu, maka apa yang dilakukan Ganjar-Mahfud tidak semerta-merta hanya bicara soal hasil. Dia mengatakan menggugat masalah penyelenggaraan Pemilu yang sarat pelanggaran TSM perlu dilakukan untuk mengembalikan demokrasi yang jujur dan adil

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Airlangga Instruksikan Kader Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran(Sumber)