Petaka jelang Idulfitri. Gegara petasan, remaja berinisial TBF, warga Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik dilarikan ke rumah sakit.
Tangan remaja 17 tahun tersebut terluka parah akibat petasan yang dirakitnya meledak.
Mengutip dari Beritajatim.com–partner Suara.com, TBF saat itu sedang meracik petasan di pinggir jalan.
Namun, tiba-tiba petasan tersebut meledak. TBF pun ambruk di pinggir jalan. Tangan kiri serta jari-jari kanannya dan wajahnya bersimbah darah.
“Kejadiannya sangat cepat, tiba-tiba terdengar bunyi petasan menggelegar,” ujar Jaka Satria, warga Desa Slempit, Jumat (5/04/2024).
Warga sekitar lokasi kejadian berbondong-bondong ke luar rumah untuk mencari asal bunyi keras yang ternyata berasal dari petasan TBF.
Jari tangan korban tidak sampai putus. Akan tetapi terluka parah imbas dari ledakan petasan tersebut.
“Korban mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Kedamean Iptu Suhari.
Kecelakaan yang dialami TBF menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tidak bermain petasan. Suhari mengingatkan bahayanya petasan.
“Anggota kami di lapangan sudah mensosialisasikan dilarang bermain petasan apapun bentuknya,” imbuhnya.
(Sumber)
