News  

2 Transpuan di Bali Ferdinan dan Taufik Kuras Kartu Kredit Teman Kencannya WN Korea Rp. 60 Juta

Dua transpuan yang biasa dipanggil Ican (31) dan Tiara (36) ditangkap polisi di sebuah indekos di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (6/4).

Mereka dilaporkan pria berkebangsaan Korea Selatan (Korsel) bernama Chung Woosung (40) lantaran menguras kartu kreditnya hingga mencapai Rp 60 juta.

“Mereka mengambil kartu kredit korban kemudian dipakai dibeli iPhone dan lain-lain. iPhone itu dijual kembali agar mendapatkan uang tunai,” kata Kasatreskrim Polres Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, Senin (8/4).

Kasus ini bermula pada saat kedua pelaku bertemu dengan korban yang sedang menikmati hiburan di sebuah kelab malam di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (31/3).

Korban bersama seorang temannya meminta kedua pelaku menjadi teman kencan dan berjanji membayar Rp 1 juta. Mereka sepakat dan memutuskan melanjutkan kencan di sebuah hotel tempat korban menginap.

Begitu kencan selesai, kedua pelaku ternyata mengambil kartu kredit korban dan meninggalkan hotel. Mereka lalu berbelanja berbagai kebutuhan hidup dan kembali ke indekos.

Di sisi lain, korban baru mengetahui kartu kreditnya terkuras saat bangun tidur pada Senin (1/4) siang. Korban lalu melaporkan kasus ini ke polisi.

Polisi berhasil melacak keberadaan kedua pelaku yang memiliki nama asli Ferdinandus dan Taufik Rahmat dari riwayat transaksi dan rekaman CCTV saat menguras kartu kredit korban.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kartu kredit milik korban. Selain itu juga ada uang tunai senilai Rp 27 juta, sisa uang hasil menguras kartu kredit korban.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

(Sumber)