Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan rencana pengembangan fasilitas pusat pelatihan nasional di Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia. Menurut laporan resmi PSSI pada Selasa (9/4/2024), fasilitas ini dijadwalkan untuk dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola berkualitas tinggi pada tahun 2026.
Pembangunan pusat pelatihan ini diperkuat dengan dukungan finansial dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward, yang menyediakan dana sebesar 5,65 juta dolar AS.
Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FIFA untuk mendukung pengembangan sepak bola di tingkat nasional dan usia muda, meliputi infrastruktur, sepak bola wanita, dan pengembangan akar rumput.
PSSI menekankan bahwa kerja sama dengan FIFA telah menjadi katalis penting dalam peningkatan kualitas dan ketersediaan fasilitas pelatihan di Indonesia. Lebih dari sekedar pembangunan fisik, kolaborasi ini juga fokus pada peningkatan kemampuan dan talenta dalam negeri melalui program-program pengembangan sepak bola.
Salah satu inisiatif penting dalam kerja sama ini adalah keikutsertaan Indonesia dalam FIFA Talent Development Scheme (TDS), yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pemain sepak bola muda di Indonesia.
Sejak dimulainya proyek TDS pada tahun 2022, telah teridentifikasi 34 direktur teknik regional yang bertugas untuk mengembangkan sepak bola dari akar rumput, mendukung talenta muda, dan meningkatkan kualitas pelatihan di seluruh negeri.
Fokus program pada tahun 2024 adalah pelatihan direktur teknik untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang lingkungan pengembangan pemain berbakat dan strategi efektif untuk membina bakat tersebut.
Upaya ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pemain sepak bola Indonesia secara keseluruhan, tapi juga membuka peluang lebih luas untuk berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola global.
Rencana ambisius PSSI untuk fasilitas pelatihan di Ibu Kota Nusantara menandai babak baru dalam perjalanan sepak bola Indonesia, dengan harapan akan memposisikan negara ini sebagai kekuatan sepak bola yang signifikan di Asia dan dunia.
(Sumber)
