Apple menyatakan komitmen investasi di Indonesia dengan nilai sebesar Rp 1,6 triliun.
Sebelumnya, Apple sudah lebih dulu menyatakan keinginannya menambah investasi di Vietnam. Dikutip dari Reuters, nilai investasi yang digelontorkan Apple ke Vietnam mencapai USD 15,84 miliar atau sekitar Rp 256,93 triliun (kurs Rp 16.220 per USD).
Jumlah investasi Apple di Vietnam itu jauh lebih besar dibanding investasinya di Indonesia. Ini karena di Tanah Air investasi raksasa teknologi asal AS itu berupa pembangunan fasilitas Apple Developer Academy senilai Rp 1,6 triliun.
“Hari ini, Apple mengumumkan akan meningkatkan pengeluaran untuk pemasok di Vietnam, seiring dengan kemajuan baru dalam inisiatif mendukung air bersih untuk sekolah-sekolah lokal,” kata Apple dikutip dari Reuters, Rabu (17/4).
Sebelum datang ke Indonesia hari ini, Rabu (17/4), CEO Apple Tim Cook mengunjungi Vietnam pada Senin (15/4) lalu. Di sana Tim Cook bertemu dengan perusahaan-perusahaan manufaktur pemasok Apple di Vietnam hingga pengguna produk Apple.
Apple memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam. Apple pada tahun 2022 memiliki 25 pemasok/supplier, meningkat dari 21 pemasok pada tahun 2020. Pemasok tersebut termasuk Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics dan Compal.
Pemasok vendor utamanya, seperti Foxconn, juga pindah atau berencana pindah ke Vietnam, dan beberapa di antaranya mengalihkan sebagian aktivitasnya ke luar China ketika terjadi ketegangan China-AS.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan salah satu pembahasan yang dilakukan Tim Cook dengan Presiden Jokowi pagi ini adalah terkait pembangunan Apple Developer Academy di Indonesia.
Agus bilang, pembangunan Apple Developer Academy ini memang telah menjadi komitmen Apple dengan pemerintah Indonesia. Apple Developer Academy sudah dibangun di Batam, Surabaya, Tangerang Selatan, dan terbaru adalah di Bali.
“Kemarin sudah ada statement dari Apple akan dibangun di Bali dan sudah ada dua fasilitas kemungkinan jadi tempat Apple Developer Academy salah satunya adalah milik Kemenperin Balai yang ada di Bali. Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp 1,6 triliun dari keempat kota,” kata Agus, Rabu (17/4).
(Sumber)
