Aktor Fedi Nuril blak-blakan menyatakan tidak akan lagi memilih calon yang diusung oleh Partai Nasdem dan PKB. Hal itu dilakukannya lantaran kedua partai tersebut telah memilih bergabung dengan rivalnya di Pilpres 2024, yakni Prabowo-Gibran.
“Kepada @NasDem & @DPP_PKB. Berpegang kepada cuitan saya sebelumnya, karena Anda memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan yang baru nanti, maka dari itu saya tidak akan memilih siapa pun calon yang Anda ajukan di pilkada 2024,” kata Fedi Nuril lewat akun media sosial X-nya @realfedinuril, Rabu (1/5/2024).
Hal itu ditegaskannya dengan kembali membagikan cuitannya tanggal 2 April 2024 yang berisi “Kepada @PDI_Perjuangan @NasDem @DPP_PKB @PKSejahtera. Saya pemilih Anda di pileg 2024. Saya berharap Anda menjadi oposisi agar checks & balances di pemerintahan yang baru bisa berjalan dengan baik”.
Setelah itu, Fedi Nuril kembali menyebutkan bahwa sikap Nasdem dan PKB bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan wujud ketidakpedulian mereka terhadap para pemilihnya.
“Buat saya, menuduh curang, lalu bergabung dengan yang dituduh adalah bentuk ketidakpedulian kepada orang2 yang memilih Anda,” katanya lagi.
Diketahui, pasca ditetapkannya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih hasil Pilpres 2024 oleh KPU, Partai Nasdem dan PKB pun menyatakan sikap akan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangi Pilpres 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Paloh usai menemui bertamu ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sekailigus pasangan Anies pada Pilpres 2024 juga menyatakan akan bekerja sama dengan Prabowo Subianto di pemerintahan selanjutnya. Ia menyampaikan itu usai menerima kedatangan Prabowo di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
(Sumber)
