Tekno  

Google Luncurkan ‘Theft Detection Lock’, Teknologi AI Pendeteksi Saat Hp Android Kamu Dicuri

Google mengumumkan fitur keamanan baru yang bisa mendeteksi penjambretan atau pencopetan HP. Teknologi ini mulai tersedia di Android 15 yang bakal diluncurkan beberapa bulan lagi.

Dalam pengumuman resmi, Google menjelaskan bahwa teknologi kecerdasan buatan (AI) digunakan untuk langsung mengunci layar ketika HP dijambret atau dicopet. Teknologi ini diberi nama Theft Detection Lock.

Theft Detection Lock menggunakan sensor dan Google AI untuk mendeteksi momen tertentu yang dicurigai sebagai upaya pencopetan atau penjambretan. Contohnya, penjahat merampas HP dari tangan pemiliknya atau mengambil HP dari atas meja kemudian lari atau memacu sepeda motor.

Penguncian layar otomatis setelah momen tersebut bertujuan untuk melindungi data di dalam HP. Layar juga terkunci otomatis saat Android mendeteksi upaya memutus HP dari jaringan internet dengan tujuan mencegah pemiliknya mengakses dari jarak jauh.

Fitur AI untuk mendeteksi pencurian HP Android.
Setelah diluncurkan bersama Android 15 dalam beberapa bulan ke depan, fitur Theft Detection Lock juga akan tersedia di versi Android yang lebih lama.

Android 15 juga memperkenalkan fitur keamanan baru yaitu private spaces. Private Spaces adalah fitur untuk menempatkan aplikasi dan informasi tertentu di “area yang terpisah” yang diproteksi dengan PIN. Ketika HP direset, pengguna hanya bisa mengakses aplikasi dan data di Private Spaces dengan mengisi password.

Fitur keamanan lainnya adalah AI yang bisa mendeteksi ancaman langsung dari aplikasi di HP. AI akan waspada saat sebuah aplikasi berusaha mengakses informasi sensitif, untuk mencari tanda upaya phising dan pemalsuan. Jika ada upaya mencurigakan, informasi soal aplikasi pelakunya langsung dikirim ke Google.

Berikut adalah fitur keamanan baru yang akan dirilis di Android 15:

Perlindungan factory reset hanya bisa dilakukan dengan memasukkan password dan user name akun Google atau pengunci HP. Tujuannya agar HP yang dicuri tidak bisa dijual kembali.

Private spaces menyembunyikan aplikasi dan data yang sensitif. Jika HP dicuri, pelaku tidak bisa menggunakan HP untuk membobol rekening atau berpura-pura sebagai pemiliknya untuk menipu orang lain.

Fitur penonaktifan Find my Device hanya bisa disetel menggunakan PIN, password, atau autentikasi biometrik seperti sidik jari.

Lock screen otomatis ketika AI mendeteksi penjambretan atau pencopetan.
Offline Device Lock mengunci layar secara otomatis ketika pencuri berusaha memutus koneksi internet HP.

Remote Lock untuk mengunci HP dari jarak jauh kini bisa diaktifkan dengan memasukkan nomor HP beserta beberapa informasi tambahan untuk verifikasi, tanpa password akun Google.(Sumber)